Raditya Dika Ungkap Momen Bertemu Pembaca Buku Bajakan Minta TTD: Patah Hati Banget

- 26 Mei 2021, 15:00 WIB
Raditya Dika ceritakan soal pengalamannya menemukan pembaca yang membawa buku bajakan di acaranya.
Raditya Dika ceritakan soal pengalamannya menemukan pembaca yang membawa buku bajakan di acaranya. /Instagram/@raditya_dika

PR BEKASI – Dika Angkasaputra Moerwani Nasution atau lebih dikenal Raditya Dika turut menyoroti perbincangan soal buku bajakan akhir-akhir ini.

Raditya Dika mengungkapkan bahwa dulu semasa aktif menjadi penulis, bukunya pun kerap dibajak.

Bahkan ada beberapa kali momen pembaca membawa buku bajakan untuk ditandatangani oleh Raditya Dika.

Baca Juga: Kritik Kasar Tere Liye Soal Pembajakan Buku Dikecam, Khrisna Pabichara: Dia Hanya Remahan Dunia Perbukuan

Hal itu terjadi ketika Raditya Dika berkeliling dari satu toko buku ke toko buku lainnya.

“Dulu waktu gue masih jadi penulis setahun sekali tur keliling toko buku seluruh Indonesia buat sesi TTD gratis,” kata Raditya Dika sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram story @raditya_dika, Rabu, 26 Mei 2021.

Ketika menemukan seseorang yang ketahuan membawa buku bajakan dan minta ditandatangani, Raditya Dika tak segan meminta penerbit menindaklanjuti hal tersebut.

Baca Juga: Kritik Kasar Tere Liye soal Pembeli Buku Bajakan Jadi Sorotan, Warganet: Makin Nampaklah Arogansi Anda Bung

“Sempet beberapa kali ada orang yang ngantri dan ternyata bawa buku bajakan dari luar toko, gue gak TTD, langsung minta penerbit tindak lanjut,” ujar Raditya Dika.

Raditya Dika mengaku sedih ketika ada pembaca yang membawa buku bajakan dan meminta tanda tangan dirinya.  

“Tiap ketemu pembaca yang bawa buku bajakan dan minta gue TTD (di toko buku resmi) rasanya patah hati banget. Sedih gimana gitu,” ucap Raditya Dika.

Baca Juga: Meghan Markle Luncurkan Buku, Sindir Kerajaan karena Kesal Gelar Militer Pangeran Harry Dicopot

Lebih lanjut, Raditya Dika pun mengungkapkan bahwa proses penulis untuk menghasilkan sebuah buku tergolong lama.

Suami dari Anissa Aziza mengaku membutuhkan waktu hampir setahun lebih untuk merampungkan sebuah buku.

Selain itu, Raditya Dika menuturkan bahwa penulis kebagian sedikit keuntungan dari penjualan bukunya.

Baca Juga: PDIP Luncurkan Buku 'Merawat Pertiwi', Hasto Kristiyanto: Bu Mega Ajarkan Kami, Politik Itu Merawat Kehidupan

“Nulis buku prosesnya lama, untuk gue bisa setahun lebih. Kami penulis cuma dapat sedikit banget dari harga buku, belum pajaknya,” tutur Raditya Dika.  

Semasa aktif menjadi penulis, Raditya Dika telah mengeluarkan sejumlah kaya buku yang tergolong sukses.

Buku-buku tersebut antara lain Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh, Cinta Brontosaurus, Marmut Merah Jambu, Manusia Setengah Salmon, Koala Kumal.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Instagram @raditya_dika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x