Viral Video Aksi Kejar-kejaran Begal Payudara di Kemayoran, Ternyata Pelaku Sudah Beristri

- 26 Mei 2021, 21:00 WIB
Tangkapan layar video yang merekam aksi kejar-kejaran dengan pelaku begal payudara
Tangkapan layar video yang merekam aksi kejar-kejaran dengan pelaku begal payudara /Kolase foto

PR BEKASI - Baru-baru ini viral video seorang pengemudi mobil mengejar pemotor yang diduga begal payudara viral di media sosial.

Pelaku pria berinisial HP (31) telah diamankan aparat kepolisian terkait aksi begal payudara yang terjadi di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Aksi kejahatan itu kemudian viral di media sosial.

Baca Juga: Diduga Sudah Dibuntuti, Remaja Bekasi Jadi Korban Begal Payudara di Pondok Gede Meski Sedang Ramai

Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Teuku Arsya Khadafi pada Selasa 25 Mei 2021.

Ia mengatakan, pihaknya masih terus mendalami pemeriksaan terhadap pelaku begal payudara yang melancarkan aksinya di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka berinisial HP yang diduga melakukan tindak pidana sebagai begal payudara," ujar Arsya.

Baca Juga: Viral, Aksi Pelecehan Seksual Begal Payudara Perempuan Saat Bersama Bayinya Terekam Kamera CCTV

"Tersangka kita jerat dengan Pasal 281 KUHP dengan ancaman 2 tahun penjara, kemudian Pasal 335 dengan ancaman 1 tahun. Tapi, di Pasal 335 ini terdapat pengecualian sehingga saat ini tersangka kita lakukan penahanan," katanya menambahkan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Arsya menuturkan, dalam pemeriksaan sementara, alasan pelaku yang berstatus menikah dan memiliki keluarga tersebut melakukan aksi begal payudara hanyalah karena tidak dapat menahan dorongan hawa nafsu belaka.

Sementara modusnya, adalah dengan mengincar perempuan-perempuan yang sedang lemah dan lengah.

Baca Juga: Begal Payudara di Bekasi dan Logika Berita Ngawur di Baliknya

"Mereka mengincar korban yang lengah dan lemah. Misalnya sedang berjalan kali dan berolahraga, dia acak ya modusnya itu. Kalau memang dia melihat ada kesempatan untuk melakukan aksi tersebut, ya akan dilakukan," kata Arsya.

Lebih lanjut, Arsya pun memberikan tips agar para wanita tidak terus-menerus menjadi korban pembegalan payudara, yakni untuk tetap mewaspadai diri dari segala aktivitas di luar rumah.

"Kalau kita lihat dari korban, itu bukan kesalahan korban tapi niat pelaku. Jadi ya, tipsnya pada saat beraktivitas lebih waspada sehingga tidak lengah. Tapi disini, kami tegaskan dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat akan terus mengamankan dan membuat Jakarta Pusat lebih aman," tuturnya.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x