Curiga BKN Dikendalikan Pihak Lain, Sujanarko: Ini Sangat Kejam, Kami Seperti Berhadapan dengan Hantu

- 27 Mei 2021, 08:56 WIB
Sujanarko menduga BKN dikendalikan pihak lain, karena dia dan pegawai KPK merasa seperti berhadapan dengan hantu saat melakukan TWK.
Sujanarko menduga BKN dikendalikan pihak lain, karena dia dan pegawai KPK merasa seperti berhadapan dengan hantu saat melakukan TWK. /Tangkapan layar YouTube.com/Najwa Shihab

PR BEKASI - Mantan Direksi Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi KPK, Sujanarko memberikan pandangan terkait Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menjadi alasan untuk memberhentikan 51 pegawai KPK dan membina 24 pegawai KPK.

Sujarnako menduga bahwa Pimpinan KPK tidak memahami sistem TWK, atau ada pihak lain yang mengendalikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam melakukan TWK terhadap pegawai KPK.

Hal itu disampaikan Sujanarko saat menjadi narasumber di acara "Mata Najwa" bertajuk "KPK Riwayatmu Kini" pada Rabu, 26 Mei 2021.

Baca Juga: Novel Baswedan Merasa Ditempatkan di Posisi yang Lebih Jelek dari Koruptor: Ini Menghina dan Keterlaluan

"Saya lihat Pimpinan KPK tidak paham terkait dengan sistem rekrutmen ini, ada kemungkinan Pimpinan KPK dikibulin sama BKN, dan kemungkinan juga BKN dikendalikan oleh orang lain," kata Sujanarko, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 27 Mei 2021.

Sujanarko mengatakan bahwa seharusnya sistem TWK melibatkan KPK dalam konteks menyepakati metodologi, jenis pertanyaan, dan tujuan asesmen.

"Harusnya sistem rekrutmen seperti ini dari awal melibatkan KPK dalam konteks menyepakati metodologi, jenis pertanyaan, dan tujuan dari asesmen, dan itu tidak dilakukan," ujar Sujanarko.

Baca Juga: Singgung Etika Keluarga Jokowi, Felicia Tissue: Kaesang Pangarep Blokir Saya Usai Minta Restu Menikah

Lebih lanjut, Sujanarko mengungkapan bahwa dirinya curiga terhadap Kepala BKN Bima Haria Wibisana terkait tes psikometri.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x