Network
PR BEKASI - Sidang vonis pada Habib Rizieq Shihab terkait kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung tengah berlangsung saat ini.
Di tengah sidang yang menyedot perhatian masyarakat tersebut, Ferdinand Hutahaean mengunggah poster yang berisi seruan untuk mengepung tempat sidang berlangsung di Pengadilan Jakarta Timur.
Tema dari seruan poster tersebut adalah mengajak untuk menggemakan kebebasan bagi Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Minta Pengikut Habib Rizieq Tidak Berulah, Habib Abubakar Assegaf: Jangan Tambahi Beban HRS
Ditampilkan juga wajah-wajah dari para pengurus organisasi Front Pembelas Islam yang masing-masing tengah menghadapi kasus.
Menurut narasi dalam poster, rakyat harus dan wajib membuka mata mengenai kezaliman yang tengah dilakukan oleh rezim terhadap Habib Rizieq.
"Alumni 212 mesti bangkit kembali. Gelar reuni akbar di depan pengadilan. Demi kebebasan IB HRS dan kawan-kawan," katanya.
Baca Juga: Musni Umar Harapkan Majelis Hakim Beri Keadilan dan Bebaskan Habib Rizieq Dalam Vonis Kasus Hari Ini
"Demi kelanjutan perjuangan Islam dalam melawan segala kezaliman rezim," sambung narasi tersebut.
Menanggapi hal itu, Ferdinand menyebut bahwa yang hadir mungkin hanya 100-an karena sudah tak ada bandar.
"Paling juga seratusan yang hadir, sudah tak ada bandar," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 27 Mei 2021.
Baca Juga: Viral! Video Doa Vonis Bebas Habib Rizieq di Samping Makam, Warganet: Kenapa Harus Doa di Tempat Begitu?
Sementara itu sidang HRS sendiri dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Dilaporkan Polda Metro Jakarta Timur mengamankan sekitar 11 orang setelah sebelumnya 21 orang diamankan.
Disebut oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Pol Erwin Kurniawan bahwa 11 orang tersebut berasal dari luar daerah Jakarta.
Baca Juga: Komentari Pesta Ulang Tahun Gubernur Jatim, Rocky Gerung: Seumur Hidup Khofifah Akan Malu pada Habib Rizieq
Pengamanan tersebut untuk mengingatkan mereka meninggalkan lokasi sidang karena protokol kesehatan harus diberlakukan.
"Siang hari ini ada 11 orang dan itu dari Bogor. Kami amankan karena diingatkan untuk meninggalkan lokasi terkait protokol kesehatan masih saja berkumpul," ucapnya.
"Kita periksa motifnya apa sehingga kita bisa pastikan," sambungnya, dikutip dari Antara.
Dilaporkan bahwa di antara mereka ada salah satu mantan pengurus FPI di Banten, mereka pun menginterogasi mantan pengurus tersebut dan nanti akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Asa Habib Rizieq Rayakan Lebaran Bersama Keluarga, Christ Wamea: Semoga Ada Penangguhan Penahanan
Sebelumnya, Erwin Kurniawan mengamankan 21 orang yang terdiri dari 15 anak dan enam orang dewasa.
Dikatakan kedatangan mereka atas dasar petunjuk seseorang untuk kegiatan pengajian.
"Tentu ini kita interogasi. Mereka tidak mengenakan atribut (FPI)," katanya.***
