Soroti Nasib Buruh Indonesia di Bawah Omnibus Law, Neno Warisman: Moral Sudah Hancur tapi Ekonomi Lebih Hancur

- 28 Mei 2021, 16:13 WIB
Neno Warisman menyebut ada persoalan kegagalan kepemimpinan pada kasus boikot minimarket.
Neno Warisman menyebut ada persoalan kegagalan kepemimpinan pada kasus boikot minimarket. /YouTube/Neno Warisman Channel.

PR BEKASI - Politisi Partai Ummat Neno Warisman, selama ini menampilkan sikap yang terus berusaha membela kepentingan kaum kecil, termasuk para buruh.

Seperti yang beberapa kali terlihat dalam kegiatan yang dibagikannya, Neno Warisman  sering mengunjungi para keluarga yang tinggal di Kampung Bayan untuk membantu mereka.

Termasuk dalam polemik yang beberapa waktu lalu terjadi, Neno hanya mencoba untuk mendukung perjuangan para buruh yang menyelenggarakan aksi dan boikot agar suara mereka didengar.

Baca Juga: 'Ribut' dengan Neno Warisman, Gus Umar Sentil Inul Daratista: Sebelum Kamu Lahir, Dia Sudah Terkenal

"Hal yang sangat baik karena berpihak pada buruh," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Neno Warisman pada Jumat, 28 Mei 2021.

Namun, dia menjelaskan bahwa dalam persoalan ini ada yang harus sama-sama dipahami.

Dia mengatakan jika memang yang dibela adalah para buruh secara menyeluruh maka tentu harus bersama melihat garis besar pokok masalahnya.

"Bahwa nasib buruh Indonesia ini kalau nasibnya sangat ditentukan oleh Omnibus Law. Ada Undang-undang Cipta Kerja yang tidak berpihak pada mereka," tuturnya.

Baca Juga: Krisna Mukti dan Ian Kasela Kesal Neno Warisman Ajak Boikot Indomaret: Pengin Gue Masak Jadi Paniki

Selain itu, diungkapkannya kalau mereka telah mencoba mengajukan permohonan sejak tahun lalu dan sudah mendatangi instansi terkait.

"Jangan kata karyawan Indomaret di seluruh Indonesia, satu orang saja nggak makan di republik ini, ini persoalan besar. Ini persoalan kegagalan kepemimpinan, ini persoalan sistem," jelasnya.

Neno menyampaikan masalah ini adalah sesuatu yang diperjuangkan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Baca Juga: Ajak Masyarakat Boikot Indomaret Mulai Pekan Ini bersama Buruh, Neno Warisman: Kalau Mau, Bagus!

Bagaimana nasib mereka ke depannya nanti. Walau dia mengaku tak mempunyai keluarga dari buruh, Neno berusaha untuk membaca situasi dari berbagai sumber.

"Saya membaca dan saya merupakan orang yang berempati ketika THR mereka tidak dibayarkan. Kebetulan bersentuhan dengan Indomaret," ucapnya.

"Ekonomi ini adalah yang paling hancur, jadi bukannya moral saja karena korupsi yang tertinggi di negeri ini juga," sambung Neno Warisman.

Dia menyampaikan perkataan yang pernah dilontarkan oleh Abdullah Hehamahua, bahwa jika seseorang hendak menjadi koruptor maka mudah agar tak tertangkap.

Baca Juga: Warganet Semprot Inul Daratista Usai Maki Neno Warisman: Tidak Punya Adab Sama Sekali Anda!

Yakni lari saja ke Singapura dan menunggu dua tahun di sana lalu kembali lagi ke Indonesia, maka pasti sudah bebas mendapat SP3.

"Ini kan ironis banget di semua hal ini. Maksud saya moral kita tuh sudah hancur, tapi yang lebih hancur lagi adalah ekonomi. Ini adalah isu besar soal ekonomi," katanya.

"Saya bukan ahli ekonomi, tapi anak saya kan sekolah ekonomi," ucap Neno.

Baca Juga: Kritik Inul Daratista Sudah Benar, Ferdinand: Berkali-Kali Ajak Boikot Tapi Gagal, Apa Neno Warisman Gak Malu?

Dia mengungkapkan kalau KSPI tersebut sudah tak tahu harus bicara ke mana lagi karena sudah sampai tahap DPR, tetapi belum ada respon yang signifikan.

Maka dari itu, dia menilai jika permasalahan sudah membuat orang turun ke jalan, itu merupakan jalan akhir yang ditempuh.

"Yang dibela kan bukan kepentingan satu orang tetapi kepentingan banyak orang," kata Neno Warisman.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube Neno Warisman Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x