Sumur Kuno dan Pohon Mojo Ditemukan Warga Tulungagung, Diduga Berasal dari Era Kerajaan Majapahit

- 29 Mei 2021, 07:30 WIB
Warga di Desa Wajak Lor, Tulungagung, Jatim tak sengaja temukan sebuah sumur kuno dan pohon mojo diduga berasal dari era Kerajaan Majapahit.
Warga di Desa Wajak Lor, Tulungagung, Jatim tak sengaja temukan sebuah sumur kuno dan pohon mojo diduga berasal dari era Kerajaan Majapahit. /ANTARA/HO-Dok.pribadi

 

PR BEKASI - Warga di Desa Wajak Lor, Tulungagung, Jawa Timur tak sengaja menemukan sebuah sumur kuno yang lokasinya ada di tengah areal persawahan desa setempat.

Sumur kuno tersebut diduga peninggalan era Kerajaan Majapahit di area penemuan sumur juga ditemukan pohon mojo.

Kasi Pelestarian Cagar Budaya Museum dan Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tulungagung, Winarto, mengatakan pihaknya baru mengetahui penemuan sumur kuno tersebut pada Kamis, 27 Mei 2021.

"Kami baru mendapat laporannya kemarin (Kamis). Kondisinya masih utuh dengan lingkungan sekitar terdapat tanaman mojo," kata Winarto seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 29 Mei 2021.

Baca Juga: Sebelum Islam Masuk, Babi Jadi Konsumsi 'Daging Tak Biasa' Keraton Majapahit

Hasil pemeriksaan awal, sumur kuno dengan diameter sekitar 60 centimeter itu memiliki kedalaman 180 centimeter. Sumur dengan ukuran lingkar tergolong kecil itu dibuat dengan enam jobong yang diyakini berusia ratusan tahun.

Dugaan sumur kuno didasarkan pada bahan yang digunakan untuk pembuatan sumur yang terbuat dari gerabah atau disebut “jobong”.

Jobong-jobong inilah yang membentuk sumur, berfungsi sebagai penyangga dinding agar tidak ambrol atau runtuh.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x