PR BEKASI - Direktur Eksekutif PSHK, Gita Putri Damayana mengaku heran dengan beberapa tokoh yang panik dan marah usai Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelamatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut disampaikan Gita Putri melalui akun Twitter miliknya, @gitaputrid pada Sabtu, 29 Mei 2021.
Dia menegaskan bahwa keberpihakan tokoh hingga organisasi-organisasi keagamaan sudah ada sejak dahulu.
Baca Juga: Soroti Pemecatan 51 Pegawai KPK, Roy Suryo Yakin Kini Harun Masiku Sedang Bergembira Ria
"Keberpihakan tokoh dan organisasi keagamaan soal antikorupsi banyak rekam jejaknya," ujar Gita Putri seperti dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com.
"Ini berita tahun 2012 ketika KPK sedang diserang kasus simulator SIM," ucapnya menambahkan sembari mengunggah tangkapan layar berita lawas
Pada tahun 2012, sejumlah tokoh lintas agama menyerukan komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Mereka siap membantu KPK dalam segala hal yang dibutuhkan.
"Kami siap untuk membantu apa pun," kata tokoh NU, Solahuddin Wahid.