Network
PR BEKASI - Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga membantah tuduhan yang menyebut bahwa pengangkatan Gitaris Band Slank, Abdi Negera Nurdin atau Abdee Slank sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia adalah bentuk balas jasa dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Arya Sinulingga mengatakan, kalau tuduhan tersebut benar, seharusnya Abdee Slank sudah diangkat menjadi Komisaris BUMN sejak periode pertama Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan Arya Sinulingga saat menjadi narasumber di acara "Kabar Petang" bertajuk "Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom" pada Minggu, 30 Mei 2021.
Baca Juga: Said Didu Kritik Abdee Slank, Ferdinand Hutahaean: Memalukan, Mungkin Lupa Beli Cermin di Rumahnya
"Gini ya, konser 'Dua Jari' itu 2014, harusnya beliau masuknya dulu aja. Kalau ucapan terima kasih, harusnya masuknya 2014 lalu jadi komisaris," kata Arya Sinulingga, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Senin, 31 Mei 2021.
Arya Sinulingga juga menegaskan bahwa Abdee Slank tidak pernah menawarkan dirinya untuk menjadi Komisaris BUMN.
"Bukan soal jebol gak jebol, memang gak ditempatkan dan bukan kita minta dulu itu, dan dia gak pernah nawar-nawarin diri juga dulu, itu setahu kita ya. Kalau mau balas jasa, ya harusnya dulu aja," kata Arya Sinulingga.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Heran Banyak yang Keberatan Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom: Masalahnya di Mana?
Lebih lanjut, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa Abdee Slank diangkat menjadi komisaris dalam rangka memperkuat konten yang diproduksi PT Telkom Indonesia.
