Haji 2021 Batal Bukan karena Vaksin dan Diplomasi, Kemenag: Kami Apresiasi Langkah Dubes Arab Saudi

- 10 Juni 2021, 09:25 WIB
Ilustrasi. Kemenag mengapresiasi Dubes Arab Saudi terkait polemik batalnya Haji 2021.*
Ilustrasi. Kemenag mengapresiasi Dubes Arab Saudi terkait polemik batalnya Haji 2021.* /SPA

PR BEKASI – Polemik yang terjadi mengenai batalnya Haji 2021 mulai menemui berbagai titik terang bagi masyarakat.

Terbaru, melalui Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi, memberikan klarifikasinya soal pembatalan Haji 2021.

Dubes Arab Saudi secara resmi memberikan klarifikasinya mengenai sejumlah informasi yang ada, khususnya penyelenggaraan Haji 2021 atau 1442 Hijriah.

Baca Juga: Bupati Bekasi Apresiasi Pelayanan Haji Satu Atap: Permudah Masyarakat

Langkah yang dilakukan oleh Dubes Saudi ini pun mendapatkan apresiasi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Wamenag mengungkapkan bahwa Syekh Essam mengunjungi kantor MUI dan menjelaskan mengenai pembatalan itu.

Baca Juga: Jubir Wapres Sebut Dana Haji Boleh Dipakai Infrastruktur Asal Penuhi Syarat Ini

Syekh Essam mengatakan bahwa pembatalan haji sama sekali tidak ada kaitannya dengan persoalan diplomasi.

Dirinya pun secara tegas mengungkapkan bahwa hubungan Indonesia dan Saudi selama ini berjalan baik.

Tidak ketinggalan, Syekh Essam juga menjelaskan bahwa pembatalan keberangkatan tidak ada hubungannya dengan penggunaan merek vaksin tertentu.

Baca Juga: Tolak Sertifikasi Dai, HNW: Wacana Ini Menambah Luka Umat Islam yang Kecewa atas Pembatalan Haji

Menurut dia hingga saat ini belum ada pengumuman apapun terkait dengan penyelenggaraan haji.

Sehingga, pihak Arab Saudi hingga saat ini belum mengirimkan undangan haji ke negara lain, termasuk Indonesia.

"Langkah Dubes sangat positif dan patut kita apresiasi,” kata Wamenag, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Di Tengah Pro Kontra Putusan Kemenag Soal Ibadah Haji, Ternyata Warga Bekasi Bisa Pergi ke Mekkah dengan Mudah

“Dubes dalam kewenangannya tentu punya otoritas untuk menjelaskan informasi seputar haji, terutama dari perspektif Saudi," sambungnya.

Menurut Wamenag, Dubes mengafirmasi apa yang selama ini disampaikan pemerintah terkait alasan kebijakan pembatalan keberangkatan jemaah haji tahun ini.

Kebijakan itu didasarkan pada kajian mendalam terkait pandemi dan belum ada informasi resmi dari Saudi.

Baca Juga: 2.207 Calon Jemaah Haji Kabupaten Bekasi Gagal Berangkat, Kemenag: Tak Usah Khawatir

"Penjelasan Dubes semakin menjernihkan informasi. Pembatalan ini bukan masalah diplomasi,” tuturnya.

“Bukan masalah vaksin, dan lainnya. Ini sangat kita apresiasi," sambung Wamenag.

Wamenag mengajak para pihak untuk tidak menjadikan masalah haji sebagai komoditas politik.

Baca Juga: Kabar Gembira! Arab Saudi Akan Segera Umumkan Rencana Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021 Pekan Ini

Dirinya pun berpesan kepada masyarakat untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang didapat dan menyebarkan hoaks.

"Mari bersama menenangkan para calon jemaah dan menciptakan suasana yang kondusif dengan tidak menyebar hoaks dan informasi yang tidak jelas kebenarannya," ucapnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x