Kemudian saat masih bayi, Rangga Sasana diludahi kakeknya sebagai ritual bahwa Lord Rangga lah yang akan melanjutkan perjuangannya.
"Di dalam posisi masih anak, masih merah ya (bayi) lehernya diludahi," ujar Lord Rangga.
"Ini anak laki-laki yang kelak akan meneruskan perjuangan kamu," ujar kakeknya saat Lord Rangga masih bayi.
Memiliki 7 orang anak, 2 di antaranya sudah menikah dan mempunyai 4 anak, di antaranya saat ini tinggal di Bekasi dan 5 lainnya masih kuliah dan sekolah dan tinggal di Brebes.
Cerita tersebut berlanjut saat lord Rangga dipenjara karena kisah Sunda Empire.
Saat di penjara, ibu dari Lord Rangga sempat menelepon dan berpesan agar petinggi Sunda Empire tersebut terus maju dan meneruskan perjuangan serta keinginan sang ibu, yang berharap ia cepat keluar dari penjara.
"Ia ingin saya terus meneruskan perjuangan kemanusian, bela bangsa, bela negara, bela negara, dan meneruskan atas perdamaian dunia," ujar Lord Rangga.
"Ketika saya pindah ke Banceuy, ibu saya menelepon panjang sekali. Ibunda pengen meneruskan perjuangan, terus bunda memberi nasihat 'Nak Rangga cepat pulang' bunda doakan itu," ujar Lord Rangga.