Dinkes DKI Temukan 800 Klaster Covid-19 di Jakarta Pasca-libur Lebaran, 1.400 Orang Lebih Positif Covid-19

- 11 Juni 2021, 12:11 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay

Selain itu, Alex juga mengatakan bahwa faktor lain yang menyebabkan kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggi karena masuarakat mulai abai terhadap protokol kesehatan (Prokes).

“Pertama, mobilitas masyarakat di saat masa penyekatan pra dan pasca Lebaran. Sehingga kasus Covid-19 masih tinggi dan ditemukan klaster Covid-19,” katanya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Kedapatan Cari Kostan di Depok, Gading Marten: Kan Udah Punya Rumah, Ngapain?

Bahkan, lanjut dia, saat ini mobilitas masyarakat semakin tinggi yang menyebabkan angka positif Covid-19 semakin tinggi dari kumpul-kumpul di keramaian, penyelenggaraan hajatan, dan mengunjungi tempat wisata tanpa protokol kesehatan.

“Lalu, masyarakat semakin abai terhadap protokol kesehatan. Padahal, pandemi Covid-19 belum usai. Sehingga angka positif Covid-19 masih tinggi,” ujarnya.

“Ini akibat kumpul-kumpul di tempat-tempat umum tanpa protokol kesehatan, pelaksanaan hajatan, wisata tanpa protokol kesehatan juga jadi penyebab tingginya kasus Covid-19,” ujar Alex.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x