Kasihani Jokowi soal Premanisme, Natalius Pigai: Kasihan Banting Tulang Sendiri Selama 6 Tahun

- 14 Juni 2021, 14:47 WIB
Natalius Pigai merasa kasihan dengan Jokowi yang melawan premanisme.
Natalius Pigai merasa kasihan dengan Jokowi yang melawan premanisme. /Instagram/@natalius_pigai

PR BEKASI – Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) asal Papua, Natalius Pigai merasa kasihan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Natalius Pigai menilai bahwa Presiden Jokowi banting tulang sendirian selama 6 tahun dalam melawan premanisme.

Lebih lanjut, Natalius Pigai mencatat setidaknya ada tiga kali Presiden Jokowi menginstruksikan untuk melawan premanisme.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Angka Pengangguran RI Turun, Natalius Pigai: Menkeu Tak Punya Etika, Kita Tidak Bodoh Bu

Hal tersebut disampaikan Natalius Pigai melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2.

Catatan saya. Tiga kali Jokowi perintah perangi Preman. Pertama perangi Pungli Lemahkan Daya Saing, 10 Oktober 2016,” kata Natalius Pigai sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter-nya, Senin, 14 Juni 2021.

Kedua, sikat semua preman sopir truk, 18 Mei 2018. Ketiga, sikat semua preman Truk (2021),” tutur Natalius Pigai melanjutkan.

Baca Juga: Sebut 2 Nama yang Pantas Jadi Presiden 2024, Natalius Pigai: Pak Anies Sabar, Tolong Jaga DKI Jakarta

Oleh karena itu, Natalius Pigai merasa kasihan dengan Presiden Jokowi yang nampak bekerja sendirian.

Saya kasihan pak @jokowi banting tulang sendiri selama 6 tahun,” tutur Natalius Pigai.

Tangkapan layar cuitan Natalius Pigai.
Tangkapan layar cuitan Natalius Pigai. /Twitter/@NataliusPigai2


Dalam cuitannya, Natalius Pigai pun menyematkan sebuah kabar Presiden Jokowi telepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo goal pungli di Tanjung Priok.

Baca Juga: KKB Papua Dikategorikan Teroris, Natalius Pigai: Ini Kemenangan Taliban-ISIS, Tanda-tanda Indonesia Bubar

Jokowi mendapatkan laporan mengenai pungli yang kerap terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok dari para sopir kontainer.

Laporan tersebut diketahui langsung oleh Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis, 10 Juni 2021.

Dalam kunjungan itu, Jokowi bertemu dan berdiskusi dengan para supir kontainer. Sebab, Jokowi mendapat informasi di media sosial soal maraknya aksi pungli.

Baca Juga: Sampaikan Firasatnya Soal Penangkapan Munarman, Natalius Pigai: Saya Minta Selidiki Siapa Dia

"Jangan sampai ada yang mengeluh karena banyaknya pungutan, itu yang mau saya kejar kalau ada," kata Jokowi.

Para pengemudi lantas mengeluhkan soal aksi pemalakan, penodongan hingga pembegalan yang mereka hadapi.

Setelah mendengar keluhan tersebut, Jokowi pun langsung menelpon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Desak Polri Usut Tuntas Aksi Teror yang Menimpa Victor Mambor, Natalius Pigai: Papua Memasuki Situasi Bahaya

Jokowi meminta Kapolri menindak kriminalitas yang ada di kawasan Terminal Pelabuhan Tanjung Priok.

"Pak Kapolri, selamat pagi. Ini saya di Tanjung Priok, ada keluhan, banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar, pungli, di (Terminal) Fortune, di NPCT One, kemudian di Depo Dwipa, pertama itu," kata Jokowi.

"Yang kedua juga kalau pas macet, itu banyak driver-driver yang dipalak sama preman-preman. Ini tolong bisa diselesaikan, itu saja," ujar Jokowi.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @NataliusPigai2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x