Misteri Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Terungkap, Begini Hasil Autopsi Menurut Polisi

- 14 Juni 2021, 14:51 WIB
Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong meninggal dunia di dalam pesawat saat penerbangan dari Denpasar menuju Makassar pada Rabu, 9 Juni 2021.
Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong meninggal dunia di dalam pesawat saat penerbangan dari Denpasar menuju Makassar pada Rabu, 9 Juni 2021. /ANTARA/HO-Dok Pribadi

PR BEKASI - Jenazah Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Helmud Hontong akan dilakukan autopsi, hal itu dilakukan agar mengetahui penyebab kematiannya.

Sebelumnya Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong meninggal dunia di dalam pesawat saat penerbangan dari Denpasar menuju Makassar pada Rabu, 9 Juni 2021. 

Proses autopsi terhadap jenazah Helmud Hontong dipimpin oleh Tim Forensik Polda Sulut, Direskrimum Polda Sulut AKBP Gani F. Siahaan, SIK, MH didampingi Karumkit Bayangkara Tingkat III Manado AKBP dr. M. Faisal Zulkarnaen Sp. KF.

Baca Juga: Profil Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong, Pernah Tolak Izin Tambang Emas Sebelum Meninggal

Autopsi jenazah Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Helmud Hontong dilakukan di Ruang Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Liung Kendage Tahuna, Senin 14 Juni 2021 pukul 05.30 Wita.

Kegiatan autopsi itu sendiri dimulai sejak pukul 05.30 Wita dan selesai pada pukul 07.10 Wita dan dilakukan oleh Tim Gabungan Forensik Polda Sulut yakni dr. Faizal Zulkarnaen, Spesialis Forensik RS Prof Kandouw dr. Nola Mallo dan dr. Elisa Rompas

Kurang lebih 2 jam dilakukan autopsi, Tim Forensik Polda Sulut menyatakan hasil sementara dari penyebab meninggalnya pejabat ini bukan disebabkan oleh racun.

Baca Juga: Pengamat Kerajaan Sebut Nama Lilibeth Diana Akan Bantu Pangeran Harry Sembuh dari Trauma Kematian Putri Diana

Setelah autopsi selesai, Tim Forensik Polda Sulut bersama Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo, SIK, kemudian menggelar konferensi pers yang digelar pada pukul 10.00 Wita.

Dalam konferensi pers itu menyatakan bahwa penyebab utama kematian wakil bupati adalah komplikasi penyakit menahun yang dideritanya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan kembali bahwa dari hasil autopsi, dokter menjelaskan belum ditemukan indikasi keracunan, seperti kabar yang beredar.

Baca Juga: Ria Ricis Dituduh Raup Pundi-pundi Rupiah dari Kematian sang Ayah, Warganet: Sehina-hinanya Konten

“Ia benar sudah dilakukan autopsi dan penyebab kematian wakil bupati diduga karena komplikasi penyakit menahun yang diderita. Pada saat pemeriksaan tidak ditemukan adanya racun,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Humas Polri
 
Namun demikian Tim Forensik katanya tetap mengambil beberapa sampel organ tubuh dari almarhum untuk diperiksa di lab forensik dan masih menunggu hasil dari labfor terhadap organ tubuh yang diperiksa kurang lebih 2 minggu.

Sebelumnya Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong meninggal dunia di dalam pesawat Lion Air JT-740 melalui Makasar pada 9 Juni 2021 lalu.

Baca Juga: Catatan Mikrofosil Ungkap Adanya Kematian Hiu secara Besar-besaran 19 Juta Tahun Lalu

Diketahui, Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong dikabarkan meninggal saat tengah melakukan perjalanan kembali ke Manado dari Denpasar, Bali.

Helmud Hontong merupakan penumpang transit dengan rute Denpasar-Makassar-Manado

Kabar meninggalnya Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong yang terjadi secara mendadak sontak menjadi sorotan publik akhir-akhir ini.

Berdasarkan kabar yang beredar, kematian Helmud Hontong sempat dikaitkan dengan mengeluarkan surat pembatalan izin tambang emas.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x