Stafsus Sri Mulyani Buka Suara soal Pajak Sembako, Fadli Zon: Seperti Sifat Penjajah

- 15 Juni 2021, 14:23 WIB
Fadli Zon menyoroti pernyataan dari Stafsus Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal PPN sembako.
Fadli Zon menyoroti pernyataan dari Stafsus Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal PPN sembako. / Tangkapan layar YouTube/Fadli Zon

PR BEKASI - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, menyoroti pernyataan dari Staf Khusus Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Pernyataan yang menjadi sorotan Fadli Zon dari Stafsus Sri Mulyani perihal pajak sembako.

Menurut Fadli Zon, apa yang disampaikan oleh Stafsus Sri Mulyani tersebut seperti sifat penjajah.

Baca Juga: Fadli Zon: PTM Juli Nanti Adalah Keputusan Tergesa-gesa, Berisiko, dan Berbahaya

"Pernyataan Stafsus Menkeu ini sudah seperti sifat penjajah," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @fadlizon pada Selasa, 15 Juni 2021.

Tangkapan layar cuitan Fadli Zon.
Tangkapan layar cuitan Fadli Zon. /Twitter/@fadlizon


Pernyataan yang dilontarkan oleh Stafsus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, menyebut kalau pemerintah selama ini sudah terlalu baik hati.

Hal itu dinyatakannya dalam webinar Pajak Pendidikan pada Minggu, 13 Juni 2021.

Baca Juga: Fadli Zon Tegas Tolak Rencana PPN Sembako: Warga Minang di Seluruh Indonesia Pasti Sangat Dirugikan

Yustinus Prastowo menyampaikan pemerintah terlalu baik hati, sebab selama ini tak menarik Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap sembako, pendidikan, dan jasa kesehatan.

"Pemerintah selama ini sebenarnya boleh dibilang terlalu baik hati banyak barang jasa dikecualikan," tuturnya.

Dia mengatakan hal itu agar kehidupan sosial ekonomi dalam masyarakat dapat tetap terjamin dan juga terjaga.

Baca Juga: Haji 2021 Batal, Fadli Zon: Sejak Zaman Hindia Belanda, Kayaknya Baru Sekarang Kita Tak Berangkatkan Haji

Yustinus menambahkan, pemerintah tak sedikitpun berniat untuk memajaki mengenai PPN, mengenakan PPN atas jasa pendidikan umum.

Terutama pada jasa pendidikan yang dikelola oleh pihak-pihak yang selama ini digerakan rasa kepedulian dan misi kemanusiaan sosial.

Dalam unggahannya di akun media sosial Twitter, dia juga menyatakan tidak akan ada PPN atas Jasa Layanan Sosial.

Baca Juga: Bukannya Didoakan, Politikus PDIP Ini Malah Beri Ucapan Selamat kepada Fadli Zon yang Terpapar Covid-19

"Pemerintah terus berkomitmen mendukung pelayanan sosial yang semakin baik," tuturnya.

"Tidak mungkin malah membebani dengan pajak," sambung Yustinus.

Dia melanjutkan, saat ini pemerintah tengah fokus dalam menangani pandemi dan pemulihan ekonomi.

Perihal polemik PPN dan yang lain, nantinya akan dibahas dengan DPR untuk diputuskan bersama pemangku kepentingan.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @fadlizon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x