Kapolri Akan Bongkar Jalur Sepeda di Sudirman-Thamrin, Ulil Abshar: Kemunduran dan Kirim Pesan Keliru

- 17 Juni 2021, 14:30 WIB
Ulil Abshar Abdalla tidak setuju dengan rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membongkar jalur sepeda di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat./ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Ulil Abshar Abdalla tidak setuju dengan rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membongkar jalur sepeda di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat./ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp. /

PR BEKASI – Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU), Ulil Abshar Abdalla tak setuju dengan rencana pembongkaran jalur sepeda di jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

Ulil Abshar Abdalla menyebutkan jika pembongkaran jalur sepeda itu dilakukan maka sebuah kemunduran.

Pembongkaran tersebut, menurut Ulil Abshar Abdalla bisa menimbulkan salah persepsi di masyarakat.

Baca Juga: Kapolri Akan Bongkar Jalur Sepeda Permanen di Sudirman-Thamrin Sesuai Masukan DPR

Ulil Abshar Abdalla khawatir masyarakat beranggapan bahwa pemerintah tidak pro dengan ‘bike to work’.

Hal tersebut disampaikan Ulil Abshar Abdalla melalui cuitan di akun Twitternya @ulil pada Kamis, 17 Juni 2021.

Usulan pembongkaran jalur sepeda itu, kalau jadi dilaksanakan, jelas "set back," kemunduran dan akan mengirim pesan yang keliru kepada publik: bahwa "bike to work" itu ndak didukung oleh pemerintah; bahwa pemerintah tidak pro-"green policy." Ramifikasinya bisa panjang,” kata Ulil Abshar Abdalla.

Baca Juga: Viral Bocah Ngeyel saat Ditegur Polisi karena Kendarai Sepeda Motor, Warganet: Calon DPR Nih, Ngeles Terus

Ulil Abshar Abdalla menilai jalur sepeda di jalan Sudirman-Thamrin perlu dipertahankan.

Pasalnya keberadaan sarana itu bisa menjadi simbol kebijakan pemerintah yang pro lingkungan.

Saya setuju, jalur sepeda di Sudirman dan Thamrin dipertahankan,” kata Ulil Abshar Abdalla sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya, Kamis, 17 Juni 2021.

Baca Juga: Viral Bocah Ngeyel saat Ditegur Polisi karena Kendarai Sepeda Motor, Warganet: Calon DPR Nih, Ngeles Terus

Keberadaan ini penting secara simbolik: yaitu kebijakan yang pro gaya hidup sehat, mengurangi kendaraan, mengatasi polusi,” ujar  Ulil Abshar Abdalla.

Ulil Abshar Abdalla menjelaskan, jalur sepeda itu menjadi nilai simbolik yang perlu dipertahankan.

Lebih lanjut, Ulil Abshar Abdalla mengkritik keras pihak-pihak yang setuju dengan pembongkaran jalur sepeda di jalan Sudirman-Thamrin.

Baca Juga: Peringati Hari Sepeda Sedunia, Anies Baswedan Gowes dari Senayan ke Balai Kota Jakarta

Saya mengkritik mereka yg setuju pembongkaran jalur sepeda di Sudirman dan Thamrin, hanya semata-mata karena itu programnya Anies,” ujar Ulil Abshar Abdalla.

Program siapapun, mau Pak Jokowi atau Anies, kalau bagus ya harus didukung,” ujar Ulil Abshar Abdalla.

Ulil Abshar Abdalla menyebutkan bahwa jalur sepeda menjadi simbol penting kebijakan pro lingkungan di DKI Jakarta.

Baca Juga: COMSTECH dan OKI Tawarkan Beasiswa Kepada 500 Warga Palestina di Universitas Pakistan

Jalur sepeda ini di ibu kota penting. Simbol kebijakan yg "pro-green”,” tutur Ulil Abshar Abdalla.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sepakat agar jalur sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat dibongkar.

Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menerima masukan dari pimpinan Komisi lll DPR RI di kompleks gedung MPR dan DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021.

Baca Juga: Kenapa Sepeda Motor Dilarang Masuk Jalan Tol, Tapi Boleh Melintas di Bali Mandira? Ternyata Ini Alasannya

Prinsipnya terkait dengan jalur sepeda, kami akan terus mencari formula yang pas, kami setuju untuk masalah yang permanen itu nanti dibongkar saja,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusulkan melakukan studi banding ke luar negeri yang memiliki jalur sepeda.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @ulil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x