PR BEKASI - Polemik soal dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berlarut hingga saat ini.
Merespons polemik TWK KPK tersebut, Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan akan lebih baik jika lembaga antirasuah itu lebih fokus kepada kerja-kerja anti korupsi di Indonesia.
Dia meminta KPK tidak perlu memusingkan polemik TWK yang menuai respons dari berbagai pihak itu.
Baca Juga: Beda Jawaban dengan BKN Soal TWK, Wakil Ketua KPK Tidak Bisa Jawab Saat Dicecar Komnas HAM
"Fokus kerja saja. Pekerjaan rumah KPK itu masih banyak," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Jumat, 18 Juni 2021.
Menurutnya, pelaksanaan TWK hanya menjalankan perintah Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019.
Kemudian, pelaksana teknisnya Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan beberapa asesor.
Baca Juga: Firli Bahuri Berjanji KPK Akan Sita Seluruh Harta Kekayaan Milik Para Koruptor
Artinya, kata Hendardi, KPK tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan KPK. Apalagi ada anggapan bahwa itu adalah kemauan Ketua KPK Firli Bahrui yang menurutnya itu keliru.