Jawa Tengah Dihantam Lonjakan Kasus Varian Baru Covid-19, Ganjar Pranowo Ajak Warga Minum Jamu Lagi

- 19 Juni 2021, 17:29 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo mengajak warga Jawa Tengah untuk melakukab gerakan minum jamu setelah wilayahnya mengalami lonjakan kasus usai ditemukannya varian baru covid-19.
Gubernur Ganjar Pranowo mengajak warga Jawa Tengah untuk melakukab gerakan minum jamu setelah wilayahnya mengalami lonjakan kasus usai ditemukannya varian baru covid-19. /Dok Humas Prov Jateng

PR BEKASI - Jawa Tengah menjadi salah satu daerah dengan lonjakan kasus tertinggi selain DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Menghadapi situasi tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo mengajak warga Jawa Tengah minum jamu untuk menjaga imunitas tubuh selama masa pandemi.

"Gerakan Minum Jamu ini rasa-rasanya memang mesti kita 'gas pol' lagi," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Merasa Mirip Ganjar Pranowo, Iwan Fals: Cuma Aku Udah Mulai Botak

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo pada saat acara peluncuran Gerakan Minum Jamu di halaman Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Jumat, 18 Juni 2021.

Ganjar Pranowo yakin dengan minum jamu baik untuk menjaga ketahanan tubuh semasa pandemi Covid-19.

"Mereka-mereka yang mengerti tentang jamu dan manfaatnya bisa membantu menjelaskan, edukasi kepada masyarakat bahwa minum jamu akan sehat, terus kemudian kita semua juga akan mengonsumsi produk dalam negeri. Jamune payu, awake dewe sehat," ujarnya.

Tidak hanya masyarakat biasa, Politisi PDIP tersebut  juga mendorong tenaga medis dan petugas kesehatan untuk juga minum jamu setiap hari terutama ketika menangani pasien Covid-19.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Temukan 4 Pasien Terlantar di IGD RSUD RA Kartini Saat Lakukan Inspeksi Mendadak

"Itu (jamu) kalau diberikan kepada kawan-kawan yang di tenaga kesehatan, di rumah sakit, yang tiap hari di lingkungan masyarakat, itu pasti akan sangat bermanfaat," katanya.

Bukan tanpa alasan, Ganjar Pranowo juga menceritakan  beberapa temannya di Eropa telah menghubunginya dan bertanya soal rempah-rempah Indonesia.

"Kekayaan alam yang diberikan kepada kita, banyaknya empon-empon, banyaknya raw material (bahan mentah) untuk jamu ini rasa-rasanya mesti kita teliti sendiri untuk bisa kita pakai ya sehingga kita bisa memanfaatkan dengan baik," katanya.

Baca Juga: Komentari Lahirnya Ganjarist, Rocky Gerung: Ganjar Pranowo Tidak Akan Senekat Itu Tanpa Sinyal Istana

Selain mendorong gerakan minum jamu, Ganjar juga meminta kepada kepala daerah di Jawa Tengah untuk membuat gerakan di rumah saja, terutama yang termasuk zona merah.

"Para bupati sudah membuat inisiatif itu dan Kudus sekarang yang inisiatif waktunya agak panjang sampai lima mungkin tujuh hari," kata Ganjar Pranowo.

"Grobogan sudah mencoba ya, beberapa kabupaten mencoba dan menurut saya ini bagus, dan yang penting dukungan masyarakat, tanpa itu gak bisa," sambungnya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Relawan Ganjarist Deklarasikan Dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024

Ganjar mengharapkan "Gerakan di Rumah Saja" di wilayahnya dapat menekan sebaran varian baru Covid-19 yang sudah ditemukan di Kabupaten Kudus.

Sebenarnya Gerakan di Rumah Saja telah dimulai di Provinsi Jateng sejak awal Februari 2021.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x