Network
PR BEKASI - Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis, menanggapi isu yang dihembuskan oleh beberapa pihak termasuk terkait jabatan 3 periode.
Dalam pandangannya perihal jabatan presiden 3 presiden itu, Margarito Kamis mengingatkan kalau ibu kota yang baru masih belum beres.
Margarito Kamis pun menanyakan apakah gagasan dari 3 periode itu diabdikan untuk memperlancar ibu kota baru.
Baca Juga: Soal Jokowi 3 Periode, Yan Harahap: Jika Dibiarkan, Bisa Muncul Wacana 'Turunkan Presiden Sekarang'
"Wallahu a'lam, tapi saya rasa mungkin yang paling bagus ilmuwan politik menganalisisnya," katanya.
Menurutnya, gagasan 3 periode perlu dipertalikan dengan isu-isu permasalahan yang ada.
"Apalagi Jokpro dengan gagasan ibu kota baru yang baru mulai," ujarnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 23 Juni 2021.
Baca Juga: Cek Fakta: Presiden Jokowi Dikabarkan Akan Maju Tiga Periode, Benarkah? Simak Faktanya
Dia pun menduga kelompok yang menggagas ide tersebut melihat ibu kota baru yang masih belum rampung.
Sebab itu mereka pun mewacanakan ide untuk jabatan presiden 3 periode.
"Ilmuwan politik perlu menandai betul fenomena ini," tuturnya.
Baca Juga: Neno Warisman Ulang Tahun Bareng Jokowi: Nanti Istana yang ke Sini
Selain itu, Margarito Kamis juga meminta kepada Presiden Jokowi dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, untuk tidak menyetujui wacana Jokpro 2024 atau 3 periode.
"Betapapun kekuasaan itu menyenangkan, kekuasaan itu menggiurkan dan kekuasaan itu semua yang senang-senang melekat di situ," sambungnya.
Namun, dia berharap mereka berdua berhenti sampai sini saja dan tidak memilih untuk maju.
Baca Juga: Jokowi Jawab Segala Ucapan dan Doa di Hari Ulang Tahun ke-60: Terimakasih
"Biarkan orang lain, masih banyak orang hebat di sini, termasuk Pak La Nyalla, Bung Refly, dan lain-lain," ucapnya.
Dia pun menjelaskan alasannya meminta hal itu pada Jokowi dan juga Prabowo.
Margarito Kamis memaparkan bahwa di Venezuela, presiden mereka sendiri yang mengubah masa jabatannya.
Baca Juga: Jokowi Disarankan Lockdown dan Beri Bansos Berkualitas, dr. Andi: Anggap Saja Syukuran Ultah ke-60
Hal yang sama pun terjadi juga di Bolivia, presiden yang ada di garis depan mengubah masa jabatan.
Sementara itu, dia pun menanyakan nasib Indonesia yang saat ini diterpa isu 3 periode.
"Fenomena ini pantas untuk dicerna oleh Pak Jokowi," katanya.***
