PR BEKASI - Founder of Indonesian Cyber, Muannas Alaidid mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meminta maaf pada PT Equity Life Indonesia.
Muannas Alaidid menilai, tindakan Anies Baswedan yang marah-marah saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) PPKM Darurat di PT Equity Life Indonesia beberapa waktu lalu adalah tindakan keliru.
Pasalnya, Muannas Alaidid menilai bahwa PT Equity Life Indonesia yang disidak oleh Anies Baswedan adalah kantor asuransi, dan itu termasuk ke dalam sektor usaha esensial.
"Pak @aniesbaswedan harus minta maaf jangan gengsi, apa yang Anda lakukan itu jelas keliru," kata Muannas Alaidid, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @muannas_alaidid,
"Karena kantor asuransi itu esensial, dapat beroperasi dengan ketentuan 50 persen staf kaitan pelayanan masyarakat," sambungnya.
Muannas Alaidid juga mengatakan seharusnya biro hukum Pemprov DKI Jakarta memberi tahu Anies Baswedan soal Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat yang diterbitkan pada 2 Juli 2021
"Biro hukumnya masa gak kasih tau soal INMENDAGRI (Instruksi Mendagri) Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat," ujar Muannas Alaidid.