Mall di Bandung Rugi Rp27,5 Miliar per Hari Selama PPKM Darurat, Ratusan Ribu Karyawan Kena PHK

- 9 Juli 2021, 11:33 WIB
Imbas PPKM Darurat, para pengusaha di pusat perbelanjaan atau mal yang ada di Kota Bandung secara total mengalami sebesar Rp27,5 miliar per hari.
Imbas PPKM Darurat, para pengusaha di pusat perbelanjaan atau mal yang ada di Kota Bandung secara total mengalami sebesar Rp27,5 miliar per hari. /Pixabay

PR BEKASI - Sejumlah 22 mall yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Bandung diprediksi akan mengalami kerugian besar, menyusul adanya pemberlakuan PPKM Darurat.

Imbas PPKM Darurat, para pengusaha di pusat perbelanjaan atau mall yang ada di Kota Bandung secara total mengalami sebesar Rp27,5 miliar per hari.

Seperti yang diketahui, seluruh mall di Kota Bandung ditutup terkait dengan aturan dalam penerapan PPKM Darurat.

Baca Juga: Selain BST Rp300 Ribu, Mensos Risma Janji Akan Salurkan Bansos Beras 10 Kg Selama PPKM Darurat

Hal tersebut disampaikan Sekjen APPBI Jawa Barat Satriawan Natsir pada Jumat, 9 Juli 2021.

Ia menjelaskan, terdapat 22 mall di Bandung yang tersebar di berbagai wilayah. Seluruh mall itu sejauh ini mematuhi aturan dengan ditutup saat PPKM Darurat.

"Satu mall itu merugi sekitar Rp1,2 miliar rata-ratanya," kata Satriawan saat diskusi daring bersama Pemkot Bandung, Jawa Barat, Jumat 9 Juli 2021.

Baca Juga: Soal Masjid dan Pasar di PPKM Darurat, Gus Nadir: Salat Bisa di Rumah, Pasar Ditutup Ente Mau Mati Kelaparan?

Di samping kerugian, menurutnya pemutusan hak kerja (PHK) secara massal juga tak terhindarkan.

Adapun yang mengalami PHK tersebut, menurutnya, rata-rata terdiri dari penjaga toko, petugas keamanan, petugas kebersihan, dan pegawai lainnya.

"Untuk saat ini juga ada sekitar 12.475 karyawan yang dirumahkan," tutur Satriawan.

Baca Juga: 103 Perusahaan di DKI Jakarta Langgar Aturan PPKM Darurat, Disegel Sementara

Lebih Jauh, beban keuangan juga dialami oleh pengelola mall dari sisi operasional.

Alasannya, listrik tetap harus dibayar meski ada penutupan. Jumlahnya pun ditegaskan tidak sedikit.

"mall dalam keadaan tutup saja kita tetap membayar Rp300 juta sampai Rp500 juta per bulan. Dapat dibayangkan pemasukan tidak ada, tapi kita harus bayar listrik," tuturnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x