Tolak Vaksinasi Berbayar, Luqman Hakim: Sejak Kapan 'Gotong Royong' Artinya Jual-Beli?

- 13 Juli 2021, 17:38 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB, Luqman Hakim menyebut partainya akan terus mengawal Jokowi agar kebijakan Vaksinasi Gotong Royong menjadi gratis.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB, Luqman Hakim menyebut partainya akan terus mengawal Jokowi agar kebijakan Vaksinasi Gotong Royong menjadi gratis. /NU Online

PR BEKASI - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim terus mengkritisi pemerintah terkait kebijakan Vaksinasi Gotong Royong Individu karena berbayar.

Dinamai  gotong royong, Luqman Hakim justru merasa heran mengapa pengadaan program vaksinasi tersebut masyarakat sampai harus dikenai biaya.

Sejak kapan gotong-royong itu artinya jual-beli?” ucap Luqman Hakim, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadinya @luqmanbeeNKRI, Selasa, 13 Juli 2021.

Baca Juga: Soroti Vaksinasi Berbayar, Sudjiwo Tedjo ke Menkes Budi Gunadi: Ini soal Hidup atau Mati, Vaksin Bukan Pilihan

Lebih lanjut, ia pun kemudian mengungkit kembali ucapan Jokowi sebelumnya yang menyatakan bahwa seluruh vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan gratis.

Presiden @jokowi (pernah menyebut): ‘bahwa vaksin covid-19 untuk masyarakat adalah GRATIS, sekali lagi GRATIS tidak dikenakan biaya sama sekali’,” ujar Politisi PKB tersebut.

Ia menegaskan, partainya akan terus mengawal kebijakan vaksin gotong royong ini untuk tetap diselenggarakan secara gratis tanpa biasa sepeser pun.

Baca Juga: Kimia Farma Tunda Vaksinasi Covid-19 Berbayar Rp321 Ribu, Annisa Pohan: Negara Ini Selalu Begini

PKB sebagai koalisi Presiden @jokowi akan terus mengawal kebijakan vaksin covid-19 GRATIS untuk masyarakat,” tegas Luqman.

Sementera itu, PT Kimia Farma Tbk (KF) selaku penanggungjawab yang ditunjuk pemerintah memutuskan untuk menunda pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong Individu.

Hal tersebut diumumkan langsung oleh Corporate secretary Kimia Farma Ganti Winarno Putro, Senin, 12 Juli 2021.

Baca Juga: Komentar Fadli Zon soal Vaksin Gotong Royong Berbayar Jadi Sorotan, Netizen: Kalau Mampu Apa Salahnya?

“Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya,” ucap Ganti Winarno.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat atas besarnya animo maupun pertanyaan selama ini tentang pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong Individu.

Baca Juga: Vaksinasi Berbayar di Kimia Farma Tuai Polemik, Beka Ulung Hapsara Beri Saran Agar Tak Beratkan APBN

“Terima kasih atas pemahaman para pelanggan serta animo untuk bersama-sama mendorong tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) yang lebih cepat di Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, diketahui PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), cucu usaha KF, telah menyediakan 40.000 dosis vaksin untuk digunakan dalam program Vaksinasi Gotong Royong Individu yang akan digelar pada enam kota di Jawa dan Bali.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @LuqmanBeeNKRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x