Soroti Vaksinasi Berbayar di BUMN, Haris KNPI: Bisnis Vaksin saat Pandemi, Anda Waras?

- 13 Juli 2021, 18:29 WIB
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama meminta pemerintah agar tetap menggratiskan vaksinasi Covid-19 terhadap rakyat Indonesia hingga pandemi ini tuntas.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama meminta pemerintah agar tetap menggratiskan vaksinasi Covid-19 terhadap rakyat Indonesia hingga pandemi ini tuntas. /Twitter/@knpiharis

PR BEKASI - Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama turut mengomentari rencana pemerintah untuk menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 berbayar.

Haris Pertama pun heran mengapa pemerintah malah merencanakan untuk mengadakan vaksinasi Covid-19 berbayar.

Pasalnya, Haris melihat kondisi masyarakat Indonesia kini sedang sengsara akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang sekarang belum usai.

Baca Juga: Tolak Vaksinasi Berbayar, Luqman Hakim: Sejak Kapan 'Gotong Royong' Artinya Jual-Beli?

BUMN kok malah berpikir bisnis vaksin saat pandemi Covid-19 melanda negara ini dan menyengsarakan rakyat,” ucap Haris Pertama, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadinya @knpiharis, Selasa, 13 Juli 2021.

Anda WARAS?” sambungnya.

Ia menyebut, KNPI sangat tidak setuju dengan adanya kebijakan vaksinasi Covid-19 berbayar tersebut.

Baca Juga: Soroti Vaksinasi Berbayar, Sudjiwo Tedjo ke Menkes Budi Gunadi: Ini soal Hidup atau Mati, Vaksin Bukan Pilihan

DPP KNPI tegas bersikap, yang kami adalah jangan sampai ada Proyek Jual Vaksin di saat kondisi masyarakat sedang susah ekonomi,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia meminta agar pemerintah tetap menggratiskan vaksinasi Covid-19 sampai seluruh masyarakat selama pandemi Covid-19 masih ada.

Sampai pandemi selesai maka seluruh vaksin harus di gratiskan!” tegasnya.

Baca Juga: Komentar Fadli Zon soal Vaksin Gotong Royong Berbayar Jadi Sorotan, Netizen: Kalau Mampu Apa Salahnya?

Sebelumnya, diketahui PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) telah menyediakan 40.000 dosis vaksin untuk digunakan dalam program Vaksinasi Gotong Royong Individu.

Dalam rencana awal, seharusnya program vaksinasi berbayar tersebut akan mulai dilaksanakan pada senin kemarin, 12 Juli 2021, di enam kota Jawa dan Bali.

Akan tetapi, Kimia Farma kemudian memutuskan untuk menunda pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong Individu tersebut sampai waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: Darius Sinathrya Kritik Soal Vaksin Covid-19 Berbayar, Minta Jokowi Pertimbangkan Ulang

Soal penundaan Vaksinasi itu, diumumkan langsung oleh Corporate secretary Kimia Farma Ganti Winarno Putro, Senin, 12 Juli 2021.

“Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya,” ucap Ganti Winarno.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @knpiharis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x