Network
PR BEKASI – Jagad media sosial dihebohkan video viral yang menampilkan tindak kekerasan yang diduga dilakukan anggota Satpol PP Gowa.
Oknum Satpol PP Gowa itu diduga melakukan penganiayaan terhadap suami istri pemilik sebuah cafe.
Insiden ini terjadi saat Satpol PP melakukan operasi pemberlakuan penertiban kegiatan masyarakat (PPKM) di Panciro, Kabupaten Gowa, Rabu malam, 14 Juli 2021.
Baca Juga: Didatangi Wanita Hamil Penjual Kopi Keliling, Dedi Mulyadi: Dia Terzaring Razia PPKM dan Didenda Rp150 Ribu
Momen itu teretam dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @hariankopas.
Menurut keterangan video, kronologi kejadian bermula dari empat tim yang dikerahkan untuk penertiban PPKM mikro.
Saat patroli, petugas Satpol PP mendengar musik yang cukup keras dari sebuah warkop atau kafe.
Baca Juga: Wali Kota Lubuklinggau Ingatkan Satpol PP soal Razia: yang Ditertibkan Kerumunan, Bukan Pedagangnya
Oknum Satpol PP masuk ke kafe itu untuk mencari pemilik dan meninjau izin operasi.
“Mana surat izin ini kafe saya mau lihat,” kata Satpol PP itu dalam video sebagaimana yang dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com, Kamis, 15 Juli 2021.
Aksi oknum Satpol PP itu direkam oleh pemilik kafe yang memiliki istri yang disebutkannya sedang hamil.
Mereka pun adu mulut hingga terjadilah aksi kekerasan yang dilakukan oknum Satpol PP terhadap pria pemilik kafe yang merekamnya.
Baca Juga: Viral! Warkop Terjaring Razia PPKM Darurat, Pemilik: Bapak Berseragam Dapat Gaji, Nasib Saya Gimana?
Seolah tak puas, oknum Satpol PP itu lalu menyasar istri pemilik kafe hingga berakhir dengan teriakan sang suami.
Dalam video yang beredar itu terlihat oknum Satpol PP memukul sang perempuan yang disebutkan sedang hamil.
"Pelan-pelan pak, orang lagi hamil pak, santai pak. Kurang ajar pak, kurang ajar kamu mukul pak," teriak suami ibu hamil itu.
Baca Juga: Penjual Bubur Terjaring Razia PPKM Darurat Didenda Rp5 Juta, Muannas Alaidid: Jual Bubur Berapa Untung?
Rekaman video pun menjadi kacau dipenuhi teriakan.
Oknum satpol PP itu coba dilerai dan pemilik kafe berteriak akan melaporkan tindakan sewenang-wenang petugas.
Selanjutnya diketahui bahwa oknum Satpol PP Gowa yang melakukan pemukulan itu bernama Mardani.
Baca Juga: Razia PPKM Darurat, Petugas Patroli Borong Nasi Jinggo Agar Warung Lesehan Segera Tutup
Atas perbuatan, Mardani M dilaporkan oleh Nur Halim ke Polres Gowa, dengan nomor polisi LP/B/776/VII/2021/SPKT/Polres Gowa/POLDA SULSEL tertanggal 14 Juli 2021.
Laporan pun telah diterima oleh kepolisian dengan nomor STTLP/776/VII/2021?SPKT/Polres Gowa/POLDA SULAWESI SELATAN.***
