Salut Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar, Sujiwo Tejo Mengaku Jadi Teringat Kisah Abu Bakar Assidiq

- 17 Juli 2021, 06:10 WIB
Budayawan Sujiwo Tejo mengapresiasi tindakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membatalkan program Vaksinasi Covid-19 Individu berbayar.
Budayawan Sujiwo Tejo mengapresiasi tindakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membatalkan program Vaksinasi Covid-19 Individu berbayar. /Instagram/@president_jancukers

 

PR BEKASI - Budayawan Sujiwo Tejo mengapresiasi tindakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membatalkan program vaksinasi Covid-19 Individu berbayar atau vaksinasi berbayar.

Sujiwo Tejo mengaku salut atas tindakan Jokowi yang mendengarkan banyaknya aspirasi terkait pembatalan vaksinasi berbayar tersebut.

Salut, Pak @jokowi,” ucap Sujiwo Tejo, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadinya @president_jancukers, Sabtu, 17 Juli 2021.

Melihat tindakan Jokowi tersebut, lebih lanjut Sujiwo Tejo menceritakan bahwa dirinya jadi teringat sebuah kisah dari seorang sahabat Nabi yang bernama Abu Bakar Assidiq.

Baca Juga: Gara-Gara Ikatan Cinta, Sujiwo Tejo Sarankan Mahfud MD Nonton Drakor Vincenzo

Sampeyan jadi ngingetin pada cerita kyaiku saatku bocah,” ujarnya.

Dalam perang, di Padang Pasir, di antara ratusan pasukan cuma tinggal tersedia ‘sekendi’ air. Ini cuma cukup dibagi buat elit,” katanya, melanjutkan.

Ia pun mengisahkan bagaimana seorang Abu Bakar Assidiq yang kemudian melakukan tindakan yang begitu bijak dalam situasi tersebut.

Lantas oleh Panglima Abu Bakar AS(Assidiq), air itu dibuang ke pasir. Demi rasa senasib!” ucap Dalang kenamaan itu.

Baca Juga: Risma Ancam Sanksi Pindahkan ASN ke Papua, Sujiwo Tedjo: Apakah Ibu Tidak Sedang Rendahkan Papua?

Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah resmi membatalkan program Vaksinasi berbayar yang sebelumnya direncanakan akan disalurkan melalui Kimia Farma.

Pemerintah mengungkapkan, keputusan pembatalan ini dilakukan usai mempertimbangkan segala masukan dari segala pihak kepada pihaknya selama ini.

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, di Istana Negara, Jakarta, Jumat , 16 Juli 2021.

“Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” tegas Pramono.

“Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya,” katanya, menambahkan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @president_jancukers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah