Terawang Larangan Fatwa MUI Salat Idul Adha di Zona Merah, Denny Darko: Jangan Salahkan TKA

- 17 Juli 2021, 19:20 WIB
Denny Darko terawang perihal fatwa MUI yang melarang salat Idul Adha di zona merah.
Denny Darko terawang perihal fatwa MUI yang melarang salat Idul Adha di zona merah. /YouTube/Denny Darko

PR BEKASI - Peramal kartu Tarot Denny Darko mencoba terawang perihal keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang melarang digelarnya salat Idul Adha 1442 Hijriyah.

Dalam sesi terawang fatwa MUI melarang salat Idul Adha di zona merah tersebut, Denny Darko mendapatkan kartu Tarot Judgement.

Denny Darko menyatakan kalau ini adalah sebuah stigma yang ada di masyarakat.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Harus Bersiap Jadi Orang Kaya Saat Pandemi Covid-19, Denny Darko: Tunjukkan Pesonamu

Menurutnya, masyarakat sudah kadung menganggap pemerintah tak becus menangani Covid-19 varian Delta.

Dia menyampaikan, masyarakat mengajukan protes dengan diberlakukannya PPKM Darurat.

Padahal, dia melanjutkan, semua ini terjadi karena putusan masyarakat yang berbondong-bondong untuk mudik pada saat Idul Fitri.

Baca Juga: PPKM Darurat, Pemkab Bekasi Tiadakan Takbiran dan Salat Idul Adha

"Sekali lagi jangan salahkan TKA, TKA asing aseng yang kalian anggap mereka ini membawa (virus Covid-19 varian Delta)," katanya pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Dia menjelaskan kalau dirinya sudah mencoba untuk mencari di Google, tetapi tak ada satupun berita yang mengonfirmasi para TKA tersebut terkonfirmasi Covid-19 dan meninggal.

"Kalau seandainya TKA itu yang membawa, kenapa kok malah orang-orang Jakarta yang paling banyak?" tuturnya.

Baca Juga: Salat Idul Adha Berjemaah Dilarang, Haedar Nashir: Tidaklah Berarti Mengurang-ngurangi Agama

"Apakah di Jakarta ini banyak TKA yang kalian sebutkan ini tadi?" sambung Denny Darko.

Dinilainya hal seperti ini terjadi karena masyarakat yang berbondong-bondong saat mudik kemarin.

Selain itu, dia mengungkapkan pelarangan untuk salat Idul Adha hanya diberlakukan di daerah zona merah.

Baca Juga: Idul Adha, Stadion Croke Park di Irlandia Akan Disulap Jadi Tempat Salat Ied

Hal itu pun sebenarnya untuk menekan laju penularan yang tinggi, sebab saat ini masih ada daerah dengan alat kesehatan dan tenaga kerja yang tak memadai.

"Jika ternyata terjadi mudik, kemudian terpapar di sana, kemudian terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," katanya.

Contohnya adalah tenaga kesehatan yang sedikit, di sisi lain pasien positif membludak, sedangkan tempat tidur yang disediakan kurang.

Baca Juga: 3 Dokumen Ini Jadi Syarat Utama Perjalanan Saat Penyekatan di Masa Libur Idul Adha

"Akan sangat mengerikan. Ini semua dilakukan hanya untuk mengurangi itu tadi, dan tidak ada satu keinginan pun untuk menghalangi ini terjadi," ucapnya.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Denny Darko, jika memang masih ada yang ingin melaksanakannya maka dipersilakan.

Akan tetapi, harus memperhatikan betul jumlah jamaah yang ikut dalam salat Idul Adha dan juga protokol kesehatannya.

Baca Juga: Denny Darko Sebut Ada Bandar Besar di Kasus Narkoba Nia Ramadhani: Bukan Ecek-ecek atau Kelas Teri

"Dan kita akan tahu bahwa sebenarnya masyarakat ini protes karena permasalahan, kalau saya bilang karena nggak diturunkan bansos," ujarnya.

Menurut Denny Darko, jika bantuan sosial atau bansos diturunkan oleh pemerintah untuk warga maka tak akan ada protes yang masif seperti sekarang terjadi.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: YouTube Denny Darko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x