Anies Baswedan Bolak-balik Kunjungi Pemakaman Covid-19, Yunarto Wijaya: Ini Kebijakan Apa?

- 17 Juli 2021, 19:32 WIB
Yunarto Wijaya (kiri) tanggapi tindakan Anies Baswedan (kanan) yang bolak-balik mengunjungi tempat pemakaman.
Yunarto Wijaya (kiri) tanggapi tindakan Anies Baswedan (kanan) yang bolak-balik mengunjungi tempat pemakaman. /Kolase foto Dok. PMJ News

PR BEKASI - Direktur Eksekutif Charta Politica Indonesia Yunarto Wijaya turut mengomentari unggahan Gubernur DKI Jakarta yang mengunjungi pemakaman pada Jumat, 16 Juli 2021.

Sebelumnya, Anies Baswedan membagikan unggahan foto potret dirinya yang menghadiri pemakaman bersama warga.

"Mengitari makam. Berdua. Perempuan berkerudung. Laki-laki berjaket ojol dengan kopiah putih. Berjongkok, tangan menengadah. Lantunan doa terdengar pelan.

Baca Juga: Sosok Arief Munandar di Mata Anies Baswedan Semasa Hidup: Dalam 15 Menit, Sudah Tergambar Cara Dia Berpikir

"Saya datangi dan duduk melingkar bersama mereka. Ikut mengamini doa mereka," tutur Anies Baswedan.

Terkait hal tersebut, Yunarto Wijaya mempertanyakan tindakan Anies Baswedan yang mengunjungi pemakaman itu.

Tidak hanya itu, Yunarto juga menyindir ahli epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono.

Baca Juga: 5,5 Juta Warga di DKI Jakarta Telah Divaksinasi, Anies Baswedan: Apresiasi Tinggi bagi yang Sadar Vaksin

Pasalnya, Pandu Riono cukup vokal mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Yunarto Wijaya melalui akun Twitter-nya, seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 17 Juli 2021.

"Pak Pandu Riono, ini termasuk kebijakan jenis apa?" tutur Yunarto Wijaya.

Baca Juga: Dibantu Anies Baswedan Temukan Rumah Sakit, Arief Munandar: 8 Jam Lebih, Gue Sempet Gak Dapet Perawatan

Yunarto Wijaya menyindir Pandu Riono yang tidak bersuara saat Anies Baswedan melakukan kunjungan ke pemakaman.

"Tumben gak komen," ucap Yunarto Wijaya.

Oleh karena itu, Yunarto Wijaya menyindir Pandu Riono yang vokal mengkritik pemerintah terkait penanganan Covid-19, tetapi melempem terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Dibantu Anies Baswedan Temukan Rumah Sakit, Arief Munandar: 8 Jam Lebih, Gue Sempet Gak Dapet Perawatan

"Yang ngata-ngatain pemimpin apa pentingnya kasih contoh bagi sembako sama obat ke warga, gak ikutan komen apa pentingnya pemimpin dateng bolak-balik ke kuburan?" kata Yunarto Wijaya.

Sebagai informasi, Anies Baswedan juga sebelumnya sempat melakukan kunjungan ke pemakaman pada Kamis, 24 Juni 2021 lalu.

Anies meninjau tempat pemakaman jenazah pasien kasus Covid-19 di Rorotan, Cilincing Jakarta Utara.

Baca Juga: Anies Baswedan Luncurkan Mobil Vaksinasi Covid-19 Keliling, Jangkau Pemukiman Padat di DKI Jakarta

Melalui akun Instagram-nya, Anies Baswedan turut mengucapkan bela sungkawa kepada korban Covid-19.

"Air mata tak berhenti mengalir. Usapan demi usapan tak membuat wajahnya kering. Ia berjongkok di sisi kiri gundukan tanah kuburan yang masih basah.

"Jenazah suaminya yang berusia 54 tahun baru saja dikuburkan. Ibu itu tak berhenti bertutur atas kehilangannya," ujar Anies Baswedan.

Baca Juga: Anies Baswedan Marah-Marah seusai Sidak Perusahaan Tak Terapkan WFH di Jakarta

Pada 12 Juni 2021 lalu, Anies Juga mengunjungi pemakaman Cut Nyak Dien di Gunung Puyuh, Sumedang.

Kunjungan tersebut dilakukan Anies Baswedan setelah melakukan kunjungan kerja di Sumedang.

"Sesudah beberapa waktu lalu menonton Tjoet Nja' Dhien bersama keluarga, dan begitu tahu ada agenda kerja sama di Sumedang, langsung berniat sekaligus menyempatkan ziarah ke makamnya," kata Anies Baswedan.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x