Luhut Minta Maaf Tak Optimal Urus PPKM Darurat, Sujiwo Tejo: Lain Kali Minta Maaf yang Total

- 18 Juli 2021, 12:20 WIB
Budayawan Sujiwo Tejo mengkritik ucapan permintaan maaf Koordinator PPKM Darurat sekaligus Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang menggunakan kata 'jika' dalam permintaan maafnya.
Budayawan Sujiwo Tejo mengkritik ucapan permintaan maaf Koordinator PPKM Darurat sekaligus Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang menggunakan kata 'jika' dalam permintaan maafnya. /Instagram/@luhut.pandjaitan

PR BEKASI - Budayawan Sujiwo Tejo mengkritik ucapan permintaan maaf Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu menyampaikan permintaan maaf karena pelaksanaan PPKM Darurat belum berjalan optimal.

Meski mengaku salut dengan permintaan maaf Luhut sebagai pejabat, namun Sujiwo Tejo menilai ucapan permintaan maaf itu tidak total karena ada kata 'jika'.

Baca Juga: Sindir Etika Menteri yang Nonton Sinetron 'Ikatan Cinta' saat PPKM Darurat, Bintang Emon: Lagi Kritis! 

"Salut, Pak Luhut sudah minta maaf. Tapi lain kali, kalau minta maaf yang total, Pak," ucap Sujiwo Tejo.

Sang budayawan pun mencontohkan pernyataan permintaan maaf yang benar, yang seharusnya diucapkan Luhut.

"Jangan setengah-setengah pakai logika “Jika”, pakai saja logika “Karena”. Misal “Saya minta maaf KARENA (bukan Jika) PPKM Darurat ini belum optimal,” ucap Sujiwo Tejo.

Ia pun mengkritik Luhut yang hanya melihat teks saat meminta maaf tanpa menatap ke lawan bicaranya, yakni masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Minta Maaf PPKM Darurat Tak Optimal, Gus Nadir: Jarang Ada Menteri yang Minta Maaf 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x