Anis Matta Minta Aparat Hentikan Kekerasan Saat PPKM Darurat: Warga Sedang Hadapi Tekanan Hidup yang Berat

- 19 Juli 2021, 08:14 WIB
Anis Matta minta aparat keamanan menghentikan tindakan kekerasan selama PPKM Darurat, karena warga sedang hadapi tekanan hidup yang berat.
Anis Matta minta aparat keamanan menghentikan tindakan kekerasan selama PPKM Darurat, karena warga sedang hadapi tekanan hidup yang berat. /Instagram.com/@anismatta_

PR BEKASI - Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta meminta aparat keamanan menghentikan tindakan kekerasan kepada warga dalam rangka menegakkan aturan PPKM Darurat.

Anis Matta mengaku prihatin, kecewa, dan sedih menyaksikan berbagai tindakan kekerasan aparat keamanan kepada warga yang diduga melanggar aturan PPKM Darurat.

Anis Matta menilai, apa pun alasannya, tindakan kekerasan kepada warga tidak dibenarkan dan tidak akan berujung baik, apalagi saat ini banyak warga yang tertekan karena aturan PPKM Darurat.

Baca Juga: Minta Pemimpin Dunia Mulai Berpikir Soal Pembubaran Israel, Anis Matta: Solusi Akhiri Konflik di Palestina

"Apa pun alasannya tindakan kekerasan seperti itu tidak akan berujung dengan hasil yang baik. Warga kita sekarang ini sedang menghadapi tekanan hidup yang berat," kata Anis Matta di Jakarta, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 19 Juli 2021.

Anies Matta menilai, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat sedang menghadapi tekanan hidup yang sangat berat.

Oleh karena itu, menurutnya, tindakan kekerasan hanya akan menciptakan suasana jiwa yang buruk serta menambah kesedihan kecemasan, ketakutan, dan frustrasi.

Baca Juga: Hotman Paris Tunjukkan Isi Dompet Murah Miliknya: Hanya Satu Sudut Isinya Udah Rp20 Juta, Eh Lebih Malah

"Apabila tindakan kekerasan tersebut tidak dihentikan, maka bisa berkembang menjadi kemarahan dan akhirnya menjadi ledakan sosial tidak terkendali serta sangat mungkin menjadi krisis politik," tutur Anis Matta.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x