PR BEKASI - Data laporan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 kembali menuai sorotan masyarakat.
Berdasarkan laporan data dari Kota dan Kabupaten, tercatat adanya 90.144 kematian akibat Covid-19 per 16 Juli 2021.
Sedangkan laporan data pemerintah yang dibagikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 memaparkan angka yang berbeda, yakni 71.397.
Baca Juga: Beda Angka Kematian Covid-19 Disorot, Andi Arief: Jangan Bermain-main dengan Nyawa
Perbedaan data laporan kematian pasien Covid-19 ini ditemukan oleh tim data Lapor Covid-19.
"Sedihnya, 18 ribu nyawa tidak diakui," tulis Lapor Covid-19 melalui akun Twitter-nya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada Senin, 19 Juli 2021.
Diketahui, laporan data tersebut merupakan akumulasi kematian Covid-19 sejak awal pandemi Covid-19 merebak di Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Disorot Media Asing Atas Rekor Kematian 114 Dokter Akibat Covid-19 Per-Juli 2021
Temuan tersebut sontak menarik perhatian banyak orang. Tak terkecuali, Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.