PR BEKASI - Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mengkritik putusan kebijakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Sebelumnya, Sandiaga Uno memutuskan untuk promosi pariwisata dengan mengirim delegasi Republik Indonesia ke Amerika Serikat.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Sandiaga Uno dalam akun Instagram pribadinya @sandiuno pada Minggu, 18 Juli 2021 kemarin.
"Saya menugaskan anak saya, Amyra, yang kebetulan baru saja menyelesaikan studinya di sana (Amerika Serikat) untuk memandu delegasi Indonesia yang akan berangkat," tutur Sandiaga Uno.
Menanggapi hal itu, Gus Nadir menyarankan agar pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar fokus menangani Covid-19 di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Gus Nadir melalui akun Twitter pribadinya @na_dirs, seperti dlihat Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 19 Juli 2021.
"Lebih baik dana promosi wisata dialihkan buat rakyat di masa pandemi," ujar Gus Nadir.
Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) ini menilai, kebijakan yang tidak mendesak sebaiknya ditunda terlebih dahulu untuk menangani Covid-19.
"Begitu pula dana infrastruktur dan pemindahan ibu kota dipending dulu. Permintaan agar BUMN disuntik dana 72 T harus ditolak," ucap Gus Nadir.
Baca Juga: Sandiaga Uno Kirim Delegasi ke Amerika Serikat untuk Promosi Wisata, Epidemiolog UI: Ngapain?
Pada penutupnya, Gus Nadir menegaskan pesannya kepada pemerintah agar fokus menangani wabah Covid-19 di Indonesia.
"Fokus kita sampai akhir tahun ini sebaiknya vaksinasi, bansos, dan insentif nakes," kata Gus Nadir.
Untuk informasi tambahan, Sandiaga Uno semula dikabarkan akan menghadiri agenda promosi pariwisata bertajuk 'Spice Up The World' ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ikut 'Welcome to Indonesia' Challenge, Warganet: Aku Sampai Ngos-ngosan Pak!
Sandiaga Uno memiliki agenda untuk mempromosikan kuliner Indonesia dan membuka peluang agar UMKM kuliner Indonesia mendunia.
Kendati demikian, Sandiaga Uno diketahui memutuskan untuk tidak ikut dalam rombongan delegasi ke Amerika Serikat tersebut.
Pasalnya, ungkap Sandiaga Uno, banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan dan dukungan langsung dari pemerintah saat meningkatnya angka Covid-19.
Baca Juga: Sandiaga Uno Gencar Dukung Tempe agar Go Internasional: Kita Usulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO
Atas dasar tersebut, Sandiaga Uno memutuskan mengirim anaknya yang saat ini tinggal di Amerika Serikat untuk memandu para delegasi RI.
"Saya ingin Amyra ikut serta membantu team Kemenparekraf RI untuk mengoptimalkan event ini, mempromosikan potensi ekonomi kreatif serta pariwisata Indonesia," tutur Sandiaga Uno.***