Kisah Perjalanan Bahlil Lahadalia, Sejak Kecil Harus Berjuang Demi Menjalani Hidup

- 22 Juli 2021, 18:56 WIB
Sosok Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, yang masa kecilnya harus berjuang demi menjalani hidup.
Sosok Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, yang masa kecilnya harus berjuang demi menjalani hidup. /Instagram @bahlillahadalia

Baca Juga: Ikrarkan Perjanjian CEPA, Bahlil: Korea Selatan Bisa Jadi Mitra Strategis Indonesia

Kemudian karena Bahlil Lahadalia besar di Fakfak, Papua dirinya mencari uang mulai dari jualan kue, jadi kondektur angkot saat SMP, jadi sopir angkot saat SMEA, hingga menjadi helper excavator dari kontraktor agar bisa beli buku, sepatu sampai kelereng.

Setelah lulus SMEA, Bahlil Lahadalia berangkat ke Jayapura dengan niat mencari nasib dengan hanya membawa ijazah, tiga baju, SIM dan kantong kresek.

Pada saat itu Bahlil menaiki Kapal Perintis dari Fakfak ke Jayapura dengan perjalanan 2 Minggu yang bercampur dengan kambing, kayu, hingga keladi.

Baca Juga: Dicecar Aktivis dalam Debat Terbuka UU Cipta Kerja, Bahlil Lahaladia: Kami Sadar Sosialisasi Kurang

Perjuangan Bahlil Lahadalia untuk kuliah pun sangat berat karena tidak ada kampus yang menerimanya, akhirnya Bahlil Lahadalia tinggal di asrama mahasiswa saat di Jayapura.

Namun, karena yang lain kuliah, sang ketua asrama memaksa Bahlil Lahadalia untuk kuliah ke swasta meskipun dirinya tidak punya uang.

Agar bisa membiayai kuliahnya, Bahlil Lahadalia akhirnya menjadi tukang dorong gerobak di pasar dengan upah Rp200 perak pada saat itu dan juga berjualan koran.

Sambil kuliah, Bahlil Lahadalia jadi aktivis kampus, pernah jadi ketua senat, hingga dipenjara beberapa kali karena memimpin pergerakan.

Baca Juga: Jokowi Tegur Luhut dan Bahlil, Pengamat: Keduanya Hanya Beri Angin Surga untuk Nina Bobokan Presiden

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x