PR BEKASI – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendapatkan telepon dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kekosongan beberapa merek obat Covid-19.
Alhasil, karena dapat aduan dari Jokowi langsung setelah Kepala Negara itu melakukan pengecekan di salah satu apotek di Kota Bogor, Jawa Barat, Menkes pun meminta maaf.
Kendati demikian, Budi Gunadi Sadikin mengatakan kepada Jokowi akan kembali melakukan pengecekan terkait obat Covid-19.
“Baik, kami cek. Di Kota Bogor ya pak? Mohon Maaf ya pak,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Menkes pun menjelaskan bahwa dirinya juga memiliki catatan bahwa perihal obat Covid-19 itu sudah tersedia di beberapa apotek dan bisa dicek melalui online
“Saya barusan cek ya Pak misalnya untuk Favipiravir di Apotek Kimia Farma Tajur baru ada 4.900, apotek Kimia Farma Juanda 30 ada 4.300, Kimia Farma di Semplak Bogor ada 4.200,” kata Menkes.
“Jadi nanti saya double check ya. Nanti saya kirim ke ajudan Bapak, itu ada data online yang ada di rumah sakit, nanti bisa dilihat by kota segala macam untuk apoteknya Kimia Farma, Century, Guardian, K24. Ada online, bisa dibaca semua rakyat,” sambungnya.