PR BEKASI - Suami dari istri di Gowa yang menjadi korban pemukul Satpol PP beberapa waktu lalu pasrah setelah sang istri terancam dipenjarakan.
Istri tersebut terancam dipenjarakan oleh organisasi masyarakat (ormas) Brigadir Muslim Indonesia karena dituding menyebarkan berita bohong soal kehamilannya
Sementara itu, aksi blusukan Jokowi mencari obat Oseltamivir di apotek menuai respons dr. Tirta dan meminta pasien isoman ringan untuk tidak panik.
Cerita di atas merupakan dua dari lima artikel populer di kalangan Pikiranrakyat-Bekasi.com Minggu, 25 Juli 2021. Berikut artikel lainnya.
Baca Juga: Menko Luhut Geram Banyak Impor Laptop di Indonesia, Diky Chandra: Geram Sama Siapa, Diri Sendiri?
1. Wanita yang Dipukul Petugas Satpol PP Gowa Terancam Dipenjarakan, Suami: Saya Hanya Menanti Kekuasaan Allah
Kabar terbaru dari pasangan suami istri korban pemukulan oknum Satpol PP Gowa, Mardani akan dilaporkan ke pihak kepolisian karena dianggap menyebarkan kabar hoaks soal kehamilannya.
Hal itu diketahui usai organisasi masyarakat (ormas) dari Brigadir Muslim Indonesia mendatangi Mapolres Gowa untuk melaporkan terkait kehamilan korban pada Kamis, 22 Juli 2021.
BMI Menuding wanita pemilik kafe itu tidak Hamil dan dianggap telah menyebarkan kebohongan soal kehamilan. Meski begitu, sang suami yang bernama Nur Halim membantah tudingan tersebut.