PR BEKASI - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Andi Khomeini Takdir
turut memberi tanggapan terkait blusukan Jokowi pada sebuah Apotek di Bogor, Jawa Barat, untuk mengecek ketersediaan obat penunjang pasien Covid-19.
dr Andi mengaku heran bagaimana obat seperti oseltamivir dan favipiravir bisa sampai mengalami kelangkaan sebagaimana pengakuan petugas apotek ke Jokowi.
“Beredar video pak Jokowi nanya ke apotek stok oseltamivir dan favipiravir. Kata petugas apotiknya,’langka’” ucap dr Andi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadinya @dr_koko28, Sabtu, 24 Juli 2021.
Lebih lanjut, dr Andi menuturkan bahwa kedua obat tersebut seharusnya tidak mengalami kelangkaan.
Karena, menurutnya oseltamivir dan favipiravir kebanyakan dari pasien Covid-19 selama ini tidak perlu mengkonsumsi obat itu.
Kedua obat tersebut hanya perlu dikonsumsi bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan berat saja.
“Ngapain langka juga ya. 95% lebih pasien tidak perlu obat-obatan itu juga padahal,” ujar dr Andi.
Baca Juga: Jokowi Tak Temukan Obat Covid-19 Saat Blusukan, Pandu Riono: Itu Obat Keras, Apotek Bisa Bermasalah