Network
PR BEKASI - Sebuah video viral di berbagai media sosial yang mengaitkan antara promo beli 1 gratis 1 dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Video tersebut memperlihatkan bahwa kedai ramen itu memasang baliho berukuran besar yang digantung di bagian depan kedai.
Kedai ramen itu memberikan promo karena sebagai usaha dari pemiliknya agar pelanggan datang kembali setelah masa PPKM.
Baca Juga: PPKM Bolehkan Makan di Tempat Selama 20 Menit, Ncess Nabati: Makan di Rumah Aja, Take Away Paling Bener
"Merdeka! Promo PPKM buy 1 get 1 free ramen. Kecuali Presiden," begitulah bunyi pesan yang tertulis di baliho tersebut.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @infojawabarat pada Selasa, 27 Juli 2021, baliho itu menjadi perbincangan hangat di Garut karena memberikan promo dengan mengecualikan Presiden.
Baligo tersebut dipasang di sebuah kedai ramen yang bernama Ranjang 69.
Baca Juga: Polres Metro Bekasi Bentuk Tim Patroli Vaksin, Dukung Pemerintah dalam Penanganan Covid-19 pada PPKM Level 4
Kedai ramen tersebut berada di dekat Stadion Jayaraga, tepatnya di kawasan Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut.
Baliho itupun akhirnya diminta oleh petugas setempat untuk diturunkan atau dicopot.
Lalu pemilik kedai ramen pun memberikan klarifikasi terkait video yang viral di berbagai media sosial itu.
Baca Juga: PPKM Level 4 dan 3 Diperpanjang hingga 2 Agustus 2021, Berikut Aturan Baru yang Harus Diketahui
"Jadi sebetulnya ini bentuk promosi. Setelah PPKM, mungkin ini lebih ke promosi. Konteksnya hanya sekedar promosi agar orang-orang mulai datang lagi. Menarik pelanggan," kata Rizka si pemilik kedai.
Menanggapi hal tersebut, banyak warganet yang turut berkomentar atas usaha dari sang pemilik kedai ramen itu.
"Nyali nya gk ada lawan," ujar akun @resstiatuti2.
Baca Juga: Bertemu Pedagang yang Sedang Ngaji saat Patroli PPKM, Kapolda Riau: Dilanjutkan Ngajinya Bu, Saya Temani
"Promo buy 1 get 1 buat masyarakat sipill.. sedangkan pejabat/tni/polri yang gajinya ngga terdampak, naikkan harga 3x Lipat," ujar akun @1azhrrmlna.
"Perizinan nya bisa dicabut nih gara2 makar," ujar akun @arierizkymubaraq.
"Lah terus kenapa dicopot?" ujar akun @_feryfery11.
"Marketingnya bagus ko, kenapa pd baper sih itu pengikutnya? pak presiden jg gakan apa apa sepertinya, ga ada kata kata kasar juga . itu kn bagian dr usaha rakyatnya jg," ujar akun @ddhemoela. ***
