Jokowi Sebut Rakyat Akan Menjerit Jika RI Lockdown, Said Didu: Itu karena Kebutuhannya Tak Dijamin Saat PPKM

- 30 Juli 2021, 18:08 WIB
Said Didu menilai, rakyat menjerit bukan karena PPKM seperti ucapan Jokowi, melainkan karena kebutuhannya tidak dijamin oleh negara.
Said Didu menilai, rakyat menjerit bukan karena PPKM seperti ucapan Jokowi, melainkan karena kebutuhannya tidak dijamin oleh negara. /Tangkapan layar YouTube.com/tvOneNews

PR BEKASI -  Eks Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu memberikan tanggapan terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Indonesia tidak bisa melakukan lockdown karena rakyat akan berteriak.

Said Didu mengatakan bahwa yang membuat rakyat kaget tapi karena lockdown tidak dijamin saat Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Rakyat berteriak bukan karena lockdown tapi karena kehidupannya tidak dijamin saat semilockdown (PPKM)," kata Said Didu, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @msaid_didu, Jumat, 30 Juli 2021.

Baca Juga: Sebut Utang Indonesia Tembus Rp12.474 Triliun, Said Didu: Sudah Saatnya Pemerintah Membuat Surat Wasiat

Oleh karena itu, Said Didu mengusulkan kepada pemerintah agar menghentikan proyek-proyek infrastruktur, pembelian senjata, dan gaji lembaga yang tidak perlu.

"Sebaiknya pemerintah hentikan dulu proyek-proyek infrastruktur, pembelian senjata, gaji-gaji lembaga yang tidak perlu (seperti BPIP, staf milenium) dan lain-lain, dan alihkan ke dana lockdown," kata Said Didu.

Tangkapan layar cuitan Said Didu terkait pernyataan Jokowi soal lockdown./
Tangkapan layar cuitan Said Didu terkait pernyataan Jokowi soal lockdown./ Twitter @msaid_didu

Lebih lanjut, Said Didu menjelaskan bahwa ketika pemerintah menerapkan lockdown, maka rakyat akan diminta tinggal di rumah, sehingga seluruh kebutuhannya harus ditanggung negara.

Baca Juga: Influencer Diduga Dapat Vaksin Booster Moderna, Sherina Munaf: Please Jangan Ambil Jatah untuk Nakes

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x