Laptop Merah Putih Dibanderol Rp10 Juta, Aktivis: Ngeri ya Pak Jokowi, Kabinet Anda Seperti Rayap dan Tikus

- 1 Agustus 2021, 06:44 WIB
Haris Rusly Moti merasa ngeri kabinet yang dipimpin Jokowi seperti rayap dan tikus, akibat adanya dugaan mark up harga laptop Merah Putih.
Haris Rusly Moti merasa ngeri kabinet yang dipimpin Jokowi seperti rayap dan tikus, akibat adanya dugaan mark up harga laptop Merah Putih. /Istimewa

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ITB, ITS, dan UGM telah bekerja sama dengan industri TIK dalam negeri membentuk konsorsium untuk memproduksi tablet dan laptop Merah Putih dengan merek Dikti Edu. 

"Saya kira zamannya Menteri Nadiem elok kalau ini sudah mulai diluncurkan," kata Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis, 22 Juli 2021.

Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan industri wajib melakukan offset agreement untuk meningkatkan R&D (riset dan pengembangan), dengan mengikutsertakan vokasi dan pendidikan tinggi yang dituangkan dalam kontrak pemesanan.

Baca Juga: Lucky Alamsyah Bersyukur Bisa Berdamai dengan Roy Suryo: Saya Bahagia Sekali Dapat Sahabat Baru

Menurutnya, pemerintah pun tengah berupaya membangkitkan industri TIK dalam negeri melalui berbagai program, antara lain penyediaan akses pasar.

Lalu, penyerapan PDN melalui pengadaan barang/jasa pemerintah, peningkatan kapasitas SDM, bekerja sama dengan sekolah vokasi, perguruan tinggi, dan industri, serta akses permodalan.

Luhut Binsar Pandjaitan juga mengatakan bahwa pemerintah telah menyediakan fasilitas sertifikasi TKDN gratis menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp112 miliar bagi produk dengan proyeksi nilai TKDN di atas 25 persen, dengan maksimal 8 jenis produk per industri.

"Kita semua harus bangga atas peralatan TIK yang diproduksi oleh anak bangsa. Kita harus menjadi penggerak kemajuan negeri kita sendiri," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.***

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @motizenchannel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x