Network
PR BEKASI - Seorang pengendara motor wanita tewas usai terlibat kecelakaan di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Minggu,1 Juli 2021.
Informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan itu terjadi tepat dekat Hotel Santika Bintaro, Kelurahan Pondok Jaya, sekira pukul 06.30 WIB.
Peristiwa tersebut dibenarkan Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Nanda Setya Pratama.
Ia menjelaskan, korban H mengendarai motor Honda Beat berhenti hendak berbelok ke arah kiri.
Baca Juga: Bupati Solok ngamuk hingga Viral di Media Sosial, Gegara Puskesmas Tolak Korban Kecelakaan
Kemudian, Nanda menyebut, ada pengendara motor gede (Moge) jenis Kawasaki ER-6N, berinisial AS memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dari arah Fly Over Permata.
"Kendaraan sepeda motor Kawasaki ER-6N yang dikendarai oleh saudara AS melaju dari arah Flyover Permata hendak ke arah TL (traffic light) penabur,"kata Nanda sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ Minggu, 1 Agustus 2021.
Sesampainya didekat Hotel Santika Bintaro, AS diduga tidak waspada hingga menabrak kendaraan sepeda motor korban dari belakang.
"Jadi sepeda motor Kawasaki milik AS dengan kecepatan tinggi menabrak bagian belakang dari kendaraan sepeda motor Honda beat milik H," ujar Nanda.
Baca Juga: Viral Curhatan Supir Ambulans Antar Jenazah Kecelakaan Sendirian Jam 2 Pagi, Warganet Takjub
Selanjutnya, korban tewas tergeletak dengan tubuh bersimbah darah.
Jenazah korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati guna dilakukan visum. Sementara barang bukti sepeda motor diamankan ke Mapolres Tangsel.
Sementara, AS sama sekali tidak mengalami luka-luka dan saat ini sedang dalam pemeriksaan Satlantas Polres Tangerang Selatan guna pendalaman lebih lanjut.
"Saudara AS tidak mengalami apa-apa. Kita sedang mintai keterangan juga orangnya. Apakah dia kurang waspada sampai nabrak itu kita dalami," katanya.
"Kita juga belum melakukan cek urin. Tapi kalau dari kondisi penabrak sekarang sepertinya dalam keadaan sadar, tidak dalam pengaruh alkohol maupun narkotika," katanya, menambahkan.***
