Bisa Rusak Habitat Komodo, UNESCO Peringatkan Indonesia Hentikan Pembangunan Jurassic Park di NTT

- 3 Agustus 2021, 10:32 WIB
Proyek pemerintah Indonesia berupa pembangunan kawasan wisata Jurassic Park di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan peringatan keras dari Komite Warisan Dunia (UNESCO).
Proyek pemerintah Indonesia berupa pembangunan kawasan wisata Jurassic Park di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan peringatan keras dari Komite Warisan Dunia (UNESCO). /PIXABAY

Baca Juga: Sindir Pembangunan 'Jurassic Park', Bintang Emon: Ambil Aja Bos Semuanya, Duitin Semuanya

Pembangunan Jurassic Park di Taman Nasional Komodo tersebut mendapat sorotan dari UNESCO dikarenakan pemerintah Indonesia tidak melibatkan ahli dalam proyek pembangunannya.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga dinilai tidak mendengarkan aspirasi masyarakat dan perizinan investasinya di kawasan tersebut terkesan asal-asalan.

Jika pembangunan Jurassic Park tersebut tetap dilanjutkan sesuai rencana, dikhawatirkan akan merusak habitat alami dari Komodo tersebut yang dapat berujung pada kepunahan massal hewan asli Indonesia tersebut.

Teguran UNESCO tersebut dinilai oleh akun @KawanBaikKomodo sebagai aib memalukan bagi Indonesia.

Baca Juga: Ungkap Rasa Kecewa Atas Pembangunan Jurassic Park, Melanie Subono: Maafkan Kami Komodo

“Hal ini telah MENDATANGKAN AIB MEMALUKAN bagi seluruh bangsa: DITEGUR UNESCO. Seakan2 tdk ada anak bangsa yg mengerti bgm merawat World Heritage dan Man & Biosphere Reserve Komodo,” katanya.

Akun tersebut juga meminta masyarakat Indonesia untuk tetap vokal menolak pembangunan Jurassic Park agar habitat Komodo tetap lestari.

“Apresiasi kepada kita semua yg sudah konsisten mengkritisi kebijakan pembangunan dan investasi ugal-ugalan di Situs Warisan Dunia Kebanggaan Indonesia Kecintaan NTT, Taman Nasional Komodo".

Sebelumnya, pemerintah Indonesia mengatakan akan mengubah Taman Nasional Komodo menjadi kawasan wisata premium berkonsep geopark layaknya di film Jurassic Park.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x