Janji Luhut soal Pandemi Covid-19 Ditagih, PKS: Berapa Banyak Nyawa yang Harus Dikorbankan Demi Pencitraan?

- 4 Agustus 2021, 16:37 WIB
Anggota DPR Fraksi PKS, Bukhori Yusuf menagih janji Koordinator PPKM, Luhut Binsar Pandjaitan soal pengendalian Covid-19.
Anggota DPR Fraksi PKS, Bukhori Yusuf menagih janji Koordinator PPKM, Luhut Binsar Pandjaitan soal pengendalian Covid-19. /Kolase foto ANTARA dan Dok. Fraksi PKS

Lebih lanjut, Bukhori menyoroti tiga indikator, di antaranya kecepatan vaksinasi, pelaksanaan 3T, dan angka kematian.

Bukhori melansir data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 30 Juli 2021, menyebut target vaksinasi Covid-19 secara nasional masih belum tercapai.

Dari target 208 juta peserta, saat ini baru 22,47 persen atau sekitar 46,8 juta warga yang telah menjalani vaksinasi dosis pertama.

Baca Juga: Sempat Sadar dari Koma, Ibu Irwansyah Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Covid-19

Sedangkan peserta vaksinasi dosis kedua baru berada di angka 9,67 persen atau 20,1 juta.

"Untuk mempercepat vaksinasi pemerintah harus jemput bola. Masifkan sentra vaksinasi berbasis RT/RW. Tinggalkan cara-cara konservatif seperti mengundang masyarakat berkerumun demi memperoleh vaksinasi," kata Bukhori.

"Sebab jika cara ini tetap dipertahankan, saya khawatir keberadaan sentra vaksinasi akan menimbulkan klaster baru dan menjadi kontraproduktif,” lanjutnya.

Baca Juga: AS Gelontorkan Dana Rp429 Miliar untuk Indonesia, Bantu Perangi Covid-19

Adapun untuk 3T, Bukhori menilai tracing atau pelacakan kontak erat yang dirilis Kemenkes baru bekisar 3 hingga 5 orang per satu orang positif.

Menurutnya, langkah tracing di Indonesia masih belum maksimal, mengingat WHO merekomendasikan pelacakan terhadap 30 orang per satu orang positif Covid-19.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Fraksi PKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x