Network
PR BEKASI - Kabar membanggakan disampaikan oleh Gubernur Anies Baswedan yang menyatakan vaksinasi di Jakarta telah mencapai tahap yang baik.
Anies Baswedan menyatakan bahwa Jakarta hanya kurang sekitar empat juta orang untuk divaksinasi agar bisa mencapai tahap kekebalan komunal atau herd immunity.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan dalam siaran langsung di Instagramnya @aniesbaswedan, Jumat malam, yang mengabarkan bahwa telah ada 8,8 juta orang yang telah melakukan vaksinasi.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Massal di PT Epson, Kapolri: Masalah Ekonomi dan Kesehatan Tak Bisa Dipisahkan
Anies Baswedan mengabarkan bahwa telah ada 8,8 juta orang yang sudah divaksinasi dosis pertama namun baru 3,8 juta orang yang telah mendapatkan dosis kedua.
"Jadi kita masih ada (kekurangan) sekitar hampir empat juta (orang tervaksin) untuk mencapai herd immunity," kata Anies Baswedan.
Meski persentase penerima vaksin di Jakarta terbilang tinggi namun dari jumlah tersebut sebanyak 40 persen di antaranya ternyata bukan warga Jakarta.
"Secara persentase memang tinggi, tetapi sekitar 40 persen yang kita vaksin bukan penduduk ber-KTP Jakarta," tutur Anies Baswedan.
Baca Juga: Vaksinasi Door to Door, Aksi Kapolsek Pesanggrahan Rayu Emak-emak yang Takut Divaksin Bikin Ngakak
Terkait itu karena Pemprov DKI memberikan vaksin kepada empat golongan masyarakat yang beraktivitas di Jakarta, yakni masyarakat yang memiliki KTP DKI Jakarta dan orang yang tinggal di Ibu Kota namun tidak ber-KTP Jakarta.
Kemudian, orang yang tinggal di luar daerah namun bekerja di Jakarta dan pelajar yang tinggal di luar daerah, namun sekolah atau berkuliah di Jakarta.
"Nah, kami vaksin semuanya karena kita ingin semua warga yang berada di Jakarta tervaksin," ujar Anies Baswedan yang tak mempermasalahkan besarnya penerima vaksin non-DKI Jakarta.
Menurut Anies, meskipun vaksinasi terhadap orang-orang yang tinggal di Jakarta sudah mencapai 98 persen (minimal dosis pertama) namun Pemprov DKI Jakarta masih memiliki pekerjaan rumah untuk memberi vaksin pada seluruh warga.
"Ini yang kita sekarang mau tuntaskan," ucap Anies.
Meski tinggi, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan masih ada sekitar tiga juta warga Jakarta masih enggan mengikuti vaksinasi Covid-19.
Dari sekitar delapan juta capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Jakarta, hanya lima juta warga yang berdomisili atau memiliki KTP DKI.***
