Viral! Sering Diejek Jomblo, Pria di Blitar Tega Habisi Sahabatnya hingga Tewas

- 16 Agustus 2021, 21:39 WIB
Pria di Blitar tega bunuh sahabatnya gegara sering diejek jomblo.
Pria di Blitar tega bunuh sahabatnya gegara sering diejek jomblo. /ANTARA Jatim/ HO-Humas Polres Blitar

PR BEKASI - Seorang pria di Blitar menjadi perbincangan hangat lantaran tega membunuh sahabatnya sendiri hingga tewas.

Motif pembunuhan itu berawal saat ia mendapat olokan dari teman sendiri belum punya pasangan hidup alias jomblo.

Dalam kejadian itu, tersangka yang diamankan adalah Iskandar (38), seorang nelayan, warga Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga: Sebut Ferry Irawan Kerap Kasar dan Ancam Bunuh Diri, Anggia Novia: Dia Kayak Anak Kecil Banget

Sedangkan korban adalah rekannya, yakni Nurhuda (36) merupakan warga Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.

Diketahui keduanya adalah warga Banyuwangi yang merantau menjadi nelayan di Blitar.

AKBP Adhitya Panji Anom mengemukakan, kasus itu berawal dari laporan warga bahwa di rumah Sudarto, di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Banyak Jomblo Saat Pandemi Covid-19, Anak Muda China Makin Minati Kencan dengan Chatbot AI

Warga melaporkan ada kejadian penganiayaan hingga ada yang meninggal dunia.

Pembunuhan itu terjadi pada Selasa, 10 Agustus 2021, sekitar jam 23.00 WIB.

Kronologi pembunuhan berawal saat pelaku tidur satu kamar dengan dua rekannya yang lain.

Baca Juga: Kakak Amanda Manopo Akui Adiknya Masih Jomblo: Maunya yang Terbaik, Nggak Usah Lama-lama

Sebelum kejadian, pelaku sempat berpura-pura tidur hingga hampir tengah malam.

Kemudian pelaku bangun menuju ke kamar mandi di lantai bawah.

Di sisi lain dua rekannya yang lain sudah tidur pulas.

Baca Juga: Kisah Asmaranya Bikin Penasaran, Apakah RM dan Jungkook BTS Masih Jomblo?

Setelah dari kamar mandi, pelaku mengambil besi yang ada di sebelah kamar yang berada di lantai bawah lalu naik ke lantai dua, menuju kamar yang ditinggalinya dengan dua rekannya.

Pelaku kemudian langsung memukul korban yang saat itu sedang tidur di beberapa anggota tubuhnya.

Saat itu, rekan korban yang lainnya kaget dan langsung lari sambil berteriak meminta tolong.

Baca Juga: 11 November atau 11.11 Diperingati sebagai Hari Jomblo Sedunia, Bagaimanakah Awal Mulanya?

Tidak lama kemudian, warga lain berdatangan dan menahan pelaku.

Korban juga langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun yang bersangkutan meninggal dunia.

Menurut laporan dari petugas awal kejadian tersebut pada Kamis, 5 Agustus 2021, pelaku diajak korban untuk bekerja di Blitar sebagai nelayan.

Baca Juga: Pemerintah Thailand Bantu Carikan Pasangan Bagi Warganya yang Jomblo untuk 'Membangun Bangsa'

Kemudian pada hari Sabtu, 7 Agustus, pelaku berangkat dari Banyuwangi naik bus bersama dengan korban dan rekannya yang lain.

Mereka sampai di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar dan bekerja di tempat Gembong (45), warga Desa Tambakrejo, Kabupaten Blitar sebagai nelayan.

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, mereka menginap di rumah warga lain yang lokasinya tidak jauh dari tempat kerja.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Jomblo Usai Cerai dengan Rohimah, Kiwil: Masih Banyak yang Antre, Tinggal Gue Seleksi

Saat Minggu, 8 Agustus 2021, ketiga rekan itu istirahat setelah bekerja, namun beberapa hari setelahnya tidak ada pekerjaan.

Kondisi itulah yang juga menjadi pendorong pelaku menganiaya korban sampai meninggal.

Kepada petugas, pelaku mengaku kesal, karena korban sering mengolok-olok dirinya. Selain belum mempunyai pasangan hidup, dia juga mengolok belum punya pekerjaan yang mapan

"Olokan itu sudah dilakukan sejak sebelum berangkat ke Blitar, membuatnya dendam hingga puncaknya, pada Selasa, pelaku sudah tidak bisa menahan diri," katanya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x