Viral Kisah Orangutan Malang di Kalteng, Didandani Jadi Pelacur Rumah Bordil hingga Diperkosa Berulang Kali

- 6 September 2021, 12:10 WIB
Warganet dihebohkan dengan seekor orang utan malang bernama Pony yang dipaksa menjadi pelacur di Kalimantan Tengah.
Warganet dihebohkan dengan seekor orang utan malang bernama Pony yang dipaksa menjadi pelacur di Kalimantan Tengah. /Dok. BOS Foundation

PR BEKASI – Warganet baru-baru ini dibuat heboh dengan unggahan viral yang menceritakan seekor Orangutan malang di Kalimantan yang dipaksa untuk menjadi pelacur.

Berdasarkan unggahan dari akun Instagram @Indoflashlight, Orangutan tersebut diketahui bernama Pony.

Peristiwa ini diketahui terjadi pada 2003 lalu dimana tim penyelamat Orangutan BOS Foundation menemukan Pony malang tersebut dalam keadaan dirantai dan kulitnya dipenuhi gigitan nyamuk.

Baca Juga: Hormati Olimpiade Tokyo 2020, Anak Orangutan di Israel Diberi Nama 'Tokyo'

Orangutan malang tersebut diketahui ditemukan di sebuah rumah bordil di Kareng Pangi, Kalimantan Tengah.

Selama berada di rumah bordil tersebut, Pony diketahui telah dijadikan pelacur oleh mucikari di rumah bordil tersebut untuk diperkosa oleh para lelaki bejat.

Tak hanya itu, Orangutan malang tersebut juga dicukur setiap hari dan didandani layaknya wanita sebelum melayani para tamunya.

Baca Juga: Viral Orangutan Pakai Kacamata Bikin Gemas, Warganet: Kadang Binatang Ini Lebih Pintar dari Manusia

Pony dicukur setiap hari dan berulang kali diperkosa oleh para pria yang mengunjungi di rumah bordil,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Instagram @Indoflashlight pada Senin, 6 September 2021.

“Ia juga dipaksa memakai perhiasan, parfum dan belajar untuk berputar ketika "klien" mendekat,” tambahnya.

BOS Foundation pun pada waktu itu segera melakukan evakuasi pada Pony untuk menyelamatkannya dari rumah bordil tersebut.

Baca Juga: Viral! Orangutan Berukuran Besar Masuk ke Pemukiman Warga di Kaltim, Diduga karena Kelaparan

Namun, bukannya mendukung tindakan tersebut, mirisnya warga di sekitar rumah bordil tersebut malah menolak dan mengecam tindakan tim penyelamat Pony tersebut.

“Mereka berpikir Pony harus tetap disana karena sudah dirawat sejak kecil,” tulis akun @Indoflashlight.

Namun, akhirnya tim BOS Foundation berhasil menyelamatkan Pony setelah melalui perundingan yang rumit dengan warga sekitar.

Baca Juga: Empat Pelaku Perdagangan Orangutan Ditangkap Oleh Polda Aceh Usai Menyamar Jadi Pembeli

Setelah berhasil diselamatkan, Pony kemudian tiba di markas BOS Foundation di Nyaru Menteng, Kalimantan tengah pada 13 Februari 2003.

“Pony dibawa ke tempat itu untuk direhabilitasi dengan catatan ibu mucikarinya diperbolehkan untuk berkunjung menjenguknya,” katanya.

“Hal itu juga dilakukan untuk meredam kemarahan warga yang menolak Pony dibawa,” tambahnya.

Baca Juga: Habitatnya Dirusak, Orangutan Curi Buah dan Resahkan Warga di Kotawaringin Timur

Meskipun, sudah menjalani rehabilitasi rasa trauma Pony saat dirinya dijadikan pelacur belum juga hilang.

Pasalanya, setiap ibu mucikarinya berkunjung, Orangutan malang tersebut selalu menjerit-jerit dan buang air besar secara tiba-tiba.

Namun, seiring berjalannya waktu Pony mulai bersosialisasi dengan Orangutan lainnya di tempat tersebut.

Baca Juga: Viral Orang Utan Coba Pakai Kacamata yang Terjatuh, Bergaya Bak Model

“Pony saat ini aktif ikut sekolah hutan untuk mendapatkan bimbingan dan perhatian guna mengembalikan sifat aslinya,” katanya.

Dengan kejadian tersebut, diharapkan tidak ada lagi Orangutan maupun hewan lainnya yang mengalami hal mengerikan tersebut.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x