PR BEKASI – Pakar epidemiologi di Universitas Indonesia (UI), dr. Pandu Riono menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhenti membagikan hadiah kepada masyarakat.
Pasalnya pembagian sembako atau hadiah yang dilakukan oleh Presiden Jokowi kerap menimbulkan kerumunan dan menjadi rebutan masyarakat.
Padahal situasi saat ini Indonesia masih berada di masa pandemi Covid-19.
Oleh karena itu dengan adanya kerumunan bisa menimbulkan penyebaran Covid-19.
“Sebaiknya Pak @jokowi jangan membagi sembako, hadiah yang dapat menimbulkan kerumunan dan rebutan,” kata Pandu Riono sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @drpriono1, Rabu, 8 September 2021.
Menurut Pandu Riono sebaiknya Presiden Jokowi memberikan teladan bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Misalnya menjadi teladan dalam penegakkan protokol kesehatan (prokes) 3M mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menghindari kerumunan.
“Di era pandemi, pak @jokowi konsisten beri teladan 3M dan hindari kerumunan,” ucap Pandu Riono.