Media Asing Soroti Kebakaran Lapas Tangerang: Penjara di Indonesia Terkenal Penuh dan Sesak

- 8 September 2021, 14:59 WIB
Kebakaran di lapas Tangerang disorot media asing, penjara yang melebihi kapasitas dan kurangnya tenaga sipir menjadi perbincangan.
Kebakaran di lapas Tangerang disorot media asing, penjara yang melebihi kapasitas dan kurangnya tenaga sipir menjadi perbincangan. /Reuters

PR BEKASI - Kebakaran yang terjadi di Lapas Tangerang yang menewaskan puluhan narapidana disorot media asing.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 8 September 2021, atas insiden kebakaran di Lapas Tangerang tersebut, media Reuters menyebutkan bahwa penjara di Indonesia terkenal penuh dan sesak.

Menurut juru bicara departemen penjara, Rika Aprianti, di lapas Tangerang terdapat 112 narapidana yang ditahan karena terjerat kasus narkoba, dengan satu blok di lapas Tangerang dibangun untuk menampung 38 orang.

Baca Juga: Media Asing Soroti Lapas Kelas 1 Tangerang yang Penuh Sesak Saat Kebakaran, 41 Napi Tewas Terpanggang

Sejumlah ahli mengatakan bahwa kejadian ini menunjukan hukum di Indonesia terkait narkoba, cenderung untuk menahannya di penjara dibandingkan memasukan tahanan ke fasilitas rehabilitasi.

Diketahui bahwa lapas Tangerang menampung lebih dari 2.000 narapidana. Hal itu jauh melebihi kapasitas penjara yang hanya 600 orang, menurut data dilansir dari Reuters.

Kebakaran terjadi pada Rabu, 8 September 2021 sekitar pukul 1.45 pagi. Diduga kebakaran di lapas Tangerang terjadi karena konslet listrik.

Baca Juga: Punya Masalah Pribadi, Bahar bin Smith dan Ryan Jombang Ribut di Dalam Lapas Gunung Sindur

Menurut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, sistem kabel listrik di lapas Tangerang pun ternyata belum pernah diperbaharui sejak tahun 1972, yaitu ketika lapas Tangerang baru dibangun.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x