Formula E Jakarta, Dedek Uki Sebut Warga DKI Tanggung Beban Biaya Kegiatan Glorifikasi Anies Baswedan

- 14 September 2021, 14:00 WIB
Dedek Uki mengkritik tajam ambisi Anies Baswedan untuk menggelar Formula E.
Dedek Uki mengkritik tajam ambisi Anies Baswedan untuk menggelar Formula E. /Twitter/@uki_dedek

PR BEKASI – Polemik rencana penyelenggaran Formula E yang diinisiasi di masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus bergulir.

Terbaru, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta mengingatkan Anies Baswedan segera membayar commitment fee untuk penyelenggaraan Formula E selama lima tahun.

Apabila Anies Baswedan tidak membayar commitment fee tersebut, maka mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bisa diseret ke Pengadilan Internasional.

Baca Juga: Anies Baswedan Terkesan Hindari Hak Interpelasi Formula E, Tsamara Amany: Takut, Pak Gubernur?

Adapun biaya yang harus segera disetorkan antara lain untuk sesi 2019/2020 sebesar 20 juta pound sterling atau setara Rp360 miliar, sesi 2020/2021 22 juta pound sterling atau Rp423 miliar, sesi 2021/2022 24,2 juta pound sterling atau Rp470 miliar, sesi 2022/2023 26,6 juta pound sterling atau Rp517 miliar, dan sesi 2023/2024 29,2 juta pound sterling atau Rp576 miliar.

Besaran biaya yang harus dibayar oleh Anies Baswedan diketahui dari surat laporan Dispora mengenai kegiatan Formula E pada 15 Agustus 2019.

Disebutkan surat tersebut seluruh commitment fee yang harus segera dilunasi Anies sampai musim 2023/2024.

Baca Juga: Sindir Anies Baswedan Soal Interpelasi Formula E, Yunarto Wijaya: Gak Mungkin Dia Ngumpet

Terkait wacana penyelenggaran Formula E, Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi atau Dedek Uki membagikan pandangannya.

Dedek Uki menilai bahwa ambisi untuk menggelar Formula E malah memberatkan beban warga DKI Jakarta. Pasalnya gelaran tersebut selalu merugi.

Menurut Dedek Uki gelaran ini pun dijadikan sebagai modal politik Anies Baswedan setelah tahun 2022.

Baca Juga: Anies Baswedan Ngotot Gelar Formula E 2022, Tsamara Amany: Untuk Apa Balapan Mobil Ketika Rakyat Susah, Pak?

Warga DKI harus menanggung beban biaya kegiatan yang selalu merugi ini demi glorifikasi Anies untuk agenda politik setelah 2022,” kata Dedek Uki sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @Uki23, Selasa, 14 September 2021.

Dedek Uki pun memberikan komentar satire dengan menyinggung insiden belum lama ini yang dialami Anies Baswedan.

Diketahui Anies Baswedan sempat terperosok ke got di Koja, Jakarta Utara pada Sabtu, 11 September 2021.

Baca Juga: Nasib Rp560 Miliar untuk Ajang Formula E Dipertanyakan, DPRD Jakarta Akan Minta Klarifikasi Anies Baswedan

Saat itu, Anies Baswedan tengah menyapa warga dalam sela-sela kunjungan ke sentra vaksinasi Tanah Merah.

Insiden Anies Baswedan pun terekam kamera dan sempat viral di media sosial (medsos).

“Beban yang berat di tengah Pandemi, lebih berat daripada sekadar menanggung malu kecebur comberan pas lagi aksi dadah-dadah,” tutur Dedek Uki.

Sebagai informasi, Anies Baswedan baru membayar commitment fee gelaran musim 2019/2020 sebesar 20 juta pound sterling atau setara Rp360 miliar, lalu musim 2020/2021 sebesar 11 juta pound sterling atau setara Rp200 miliar, dan bank garansi sebesar 22 juta pound sterling atau Rp423 miliar.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @Uki23


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x