Menurut Refly Harun, Yenny Wahid menempati maqom tinggi meskipun tidak menjabat secara formal di kenegaraan,
Secara dia mewakili dua kemewahan, pertama sebagai putri Abdurrahman Wahid, kedua asalnya yang dari Nahdlatul Ulama (NU).
Dikatakan Refly Harun, selama ini ada kesan yang menampilkan NU seolah-olah memihak pemerintahan.
Lebih lanjut, terkait komentar Diaz Hendropriyono, Refly Harun menyebut hal ini memberikan beban tersendiri pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Refly Harun Sebut Penyebar Hoaks Tak Perlu Dicari: Menghabiskan Energi, Cukup Klarifikasi
"Kalau dikelilingi oleh orang-orang yang justru terkesan anti kepada semangat keagamaan. Padahal mayoritas kita adalah Islam, dan di sini justru Islam sepertinya jadi bulan-bulanan," tuturnya.
Dia menyebut terkadang pandangan manusia itu terlalu duniawi, keberhasilan hanya dilihat dari jabatan dan nilai material.
Sementara kehidupan tidak hanya sekarang dan akan berlanjut setelah kematian. Sebab itu menurutnya jauh lebih beruntung pihak yang bergumul dalam kebaikan atau, hafal Alquran.
"Tidak hanya di akhirat mungkin tapi juga di dunia. Mereka di dunia jauh lebih tenang mungkin hidupnya dibandingkan kita." ujarnya.