Tanggapi Isu Intervensi Pemanggilan Anies Baswedan di KPK, Novel Baswedan: Nggak Ada Kepentingan Apapun

- 23 September 2021, 10:45 WIB
Terkait Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil KPK, Novel Baswedan tegaskan ada pembagian tugas tersendiri.
Terkait Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil KPK, Novel Baswedan tegaskan ada pembagian tugas tersendiri. /YouTube/Najwa Shihab

PR BEKASI - Dipanggilnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikaitkan dengan penyidik Novel Baswedan.

Seperti diketahui, Novel Baswedan merupakan salah satu dari pegawai KPK yang menjadi korban dari TWK, dan dia terpaksa harus keluar dari lembaga tersebut usai dinyatakan tak lolos.

Sebab itu, dipanggilnya Anies Baswedan oleh KPK dianggap beberapa pihak sebagai salah satu dampak dikeluarkannya Novel Baswedan karena TWK.

Baca Juga: Novel Baswedan Tunggu Jawab dari Jokowi, Nasib 57 Pegawai KPK Dipertaruhkan

Mantan Menteri Pendidikan tersebut memenuhi panggilan penyidik KPK pada Selasa, 21 September 2021.

Dia dipanggil guna diperiksa sebagai saksi kasus dugaan maling uang rakyat pengadaan lahan di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.

Lebih lanjut, menanggapi isu yang mengatakan Anies Baswedan baru bisa dipanggil setelah dia diberhentikan dari KPK, Novel Baswedan menyebut tak ada kaitannya.

Baca Juga: Forum Pemred Pikiran Rakyat Ganti Sebutan Koruptor Jadi Maling Uang Rakyat, Begini Kata Novel Baswedan

"Kalau terkait dengan pemeriksaan saya kira siapapun yang punya kepentingan untuk diperiksa bisa jadi diperiksa," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Najwa Shihab.

"Tetapi kalau dikaitkan dengan diri saya kita paham bahwa di KPK itu kan harusnya kita paham orang-orang berintegritas ya," sambungnya.

Karenanya, ketika ada yang menyatakan dirinya mampu mengatur segala sesuatu di KPK, dia tak habis pikir.

Baca Juga: Koruptor Dijadikan Penyuluh Antikorupsi, Novel Baswedan: Pimpinan KPK Keterlaluan, Tak Peduli pada Korupsi

Pasalnya, orang tersebut seolah menyebut bahwa orang-orang yang berada di KPK tidak memiliki integritas.

Hal itu menurutnya pemahaman yang salah, terlebih di KPK ada pembagian tugas masing-masing.

"Di penyidikan pun ada pembagiannya sendiri-sendiri. Yang masing-masing itu tidak saling mengetahui kasus yang ditangani," tuturnya.

Baca Juga: Novel Baswedan Berduka, Ketua IPW Neta S. Pane Meninggal Dunia di Bekasi

"Jadi di KPK tidak terbiasa dengan intervensi-intervensi begitu," katanya menambahkan.

Ditanya apakah dia pernah menanyakan kelanjutan kasus tersebut atau melindungi saudaranya, Novel Baswedan membantah dengan tegas.

"Nggak, nggak, saya kira nggak ada kepentingan untuk dilindungi dalam kaitan apapun," ucapnya.

Baca Juga: Novel Baswedan Disebut Adu Domba PGI, Pemerintah, dan KPK, Kader PDIP: Jangan Terkecoh

Karena, dia menjelaskan, semuanya akan berjalan sebagaimana biasanya.

Meskipun seandainya tidak dilakukan pemeriksaaan maka di sidang nanti akan terlihat atau terbuka semuanya.

"Jadi kalau seandainya ada orang ingin menutupi di proses penyidikan dengan cara-cara seperti itu saja, percuma karena di penyidikan akan terbuka semuanya jelas," tandasnya.***

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x