PR BEKASI – Aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai mendapat kecaman akibat tulisan “Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi & Ganjar’ pada akun Twitter-nya.
Natalius Pigai juga menuduh Jokowi dan Ganjar Pranowo menginjak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata-kata rendahan rasis, monyet, dan sampah.
Lebih lanjut, Natalius Pigai mencantumkan tulisan itu bersama video yang menunjukkan Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah sedang berada di Papua.
Baca Juga: Natalius Pigai Dituduh Rasis ke Jokowi, Luqman Hakim: Itulah Bedanya Manusia dengan Burung Bangkai
Beragam kecaman pun muncul, yang menuduh mantan komisioner Komnas HAM itu, justru telah bertindak rasis terhadap orang Jawa Tengah.
Namun Natalius Pigai yang selama ini dikenal berseberangan dengan pemerintah membantah telah bersikap rasis.
“Saya adalah penentang rasisme paling terdepan. Tidaka ada tweet saya yang isinya rasis,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter-nya.
Baca Juga: Natalius Pigai Berkicau Rasis Ke Jokowi dan Ganjar Pranowo, Ruhut Sitompul: Tong Kosong Bunyinya Cempreng
Menurut Natalius Pigai, tulisannya telah diplintir karena sebenarnya ditujukan kepada Jokowi, yang kebetulan orang Jawa Tengah.
Ia menyebut tulisannya dikaitkan dengan rasisme oleh orang-orang yang sakit hati, dan kemampuan otaknya belum mampu mencerna secara jernih.
“Saya sudah sebut nama (subjek), frasa ‘orang Jawa Tengah Jokowi' itu ‘AKSIOMA’,” lanjutnya.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Nilai Cuitan Natalius Pigai 'Rasis': Kalau Mau Jadi Pemimpin, Jangan Provokosi Kotor!
Natalius Pigai menilai, mereka yang mempersoalkan tulisannya karena takut kenyamanannya dibongkar.
Ia mengingatkan tidak akan mundur dari sikapnya, untuk membongkarketidakadilan. ***