Muannas Alaidid Sarankan Natalius Pigai Hapus Cuitannya: Potensi Gaduh karena Dapat Sesatkan Pembaca

- 2 Oktober 2021, 14:33 WIB
Muannas Alaidid sarankan Natalius Pigai hapus cuitan soal Jokowi dan Ganjar Pranowo karena berpotensi menimbulkan kegaduhan.
Muannas Alaidid sarankan Natalius Pigai hapus cuitan soal Jokowi dan Ganjar Pranowo karena berpotensi menimbulkan kegaduhan. /Instagram.com/@muannasalaidid5017

PR BEKASI - Founder of Indonesia Cyber, Muannas Alaidid memberikan tanggapan terkait pernyataan Aktivis HAM Natalius Pigai, yang meminta rakyat Papua tak percaya pada Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Muannas Alaidid menilai adanya upaya memecah belah bangsa dalam pernyataan Natalius Pigai dan itu bukan kali pertama terjadi.

Pasalnya, menurut Muannas Alaidid, sebelumnya Natalius Pigai juga pernah dilaporkan karena menghina suku Jawa dan Padang.

Baca Juga: Muhammad Kece Ditangkap Polisi, Muannas Alaidid: Saya Harap Hukum Juga Berlaku Sama ke Yahya Waloni

"Ini bukan twit kali pertama Pigai yang berupaya memecah belah bangsa ini," kata Muannas Alaidid, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @muannas_alaiddi, Sabtu, 2 Oktober 2021.

"Sebelumnya dia pernah resmi dilaporkan karena hina suku Jawa dan Padang," sambungnya.

Muannas Alaidid lantas menjelaskan bahwa Program Presisi Kapolri soal Restorasi Justice ITE sudah tak berlaku untuk perkara memecah belah, SARA, radikalisme, dan separatisme.

Baca Juga: Natalius Pigai Diduga Rasis ke Jokowi-Ganjar, Olvah Alhamid: Kalau Tak Bantu Apa-apa, Cukup Tak Buat Onar Pak

"Padahal Program Presisi Kapolri soal Restorasi Justice ITE tidak berlaku untuk perkara yang berpotensi memecah belah, SARA, radikalisme, dan separatisme," tutur Muannas Alaidid.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: Twitter @muannas_alaidid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x